TANJUNG SELOR, LENSAKU — FC Hippocrates asal Bulungan tampil gemilang dan keluar sebagai juara Turnamen Sepakbola Benuanta Cup 2025 setelah menaklukkan Hikmah FC dari Malinau dengan skor telak 4–0 di partai final yang digelar di Stadion Andi Tjatjo, Tanjung Selor, Sabtu (14/6).
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dominasi FC Hippocrates sepanjang turnamen, di mana tim yang dimanajeri oleh dr. Gallaran ini tampil konsisten sejak babak penyisihan hingga laga puncak. Menariknya, Gallaran juga merupakan sosok penggagas turnamen ini, menjadikan gelar juara sebagai buah manis dari kerja keras sekaligus visi pengembangan sepak bola daerah.
Bupati Bulungan, Syarwani yang hadir langsung menyaksikan laga final bersama Ketua KONI Kaltara, H. Nasir menyampaikan apresiasi atas keberhasilan FC Hippocrates dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen.
“Selamat kepada FC Hippocrates atas prestasi yang luar biasa ini. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan Bulungan, tapi juga menjadi bukti bahwa potensi sepakbola Kaltara sangat besar dan patut terus dikembangkan,” ujar Syarwani.
Ia juga mengapresiasi Turnamen Benuanta Cup 2025 sebagai ajang yang tidak hanya membangkitkan semangat kompetisi, tetapi juga menjadi sarana efektif menjaring bibit-bibit atlet sepakbola dari seluruh wilayah Kaltara.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, khususnya panitia dan para sponsor, yang telah bekerja keras mensukseskan turnamen ini. Pemerintah Kabupaten Bulungan tentu akan terus mendukung kegiatan-kegiatan olahraga yang membawa dampak positif bagi pemuda dan masyarakat,” tambahnya.
Kepada tim yang belum berhasil meraih gelar juara, Bupati berpesan agar tetap semangat dan terus berlatih. “Jangan patah semangat. Dengan latihan yang disiplin dan semangat yang tinggi, prestasi pasti akan datang,” ujarnya memberi semangat.
Turnamen Benuanta Cup 2025 sendiri menjadi salah satu agenda olahraga bergengsi yang mempertemukan klub-klub terbaik dari kabupaten/kota se-Kaltara.
“Gelaran ini tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga menjadi panggung pembuktian talenta muda yang siap membawa nama daerah ke level lebih tinggi,” pungkasnya. (adv/rdk2).
