Tanjung Selor – Lensaku.id. Menjelang Ramadhan harga ayam hidup di Tanjung Selor anjlok, hal ini tidak lepas dari dampak pandemi covid – 19.
Menurunnya daya beli masyarakat akibat dampak dari wabah covid-19 mengakibatkan menumpuknya stok ayam hidup yang ada, sehingga membuat harga ayam hidup terjun bebas.
Sukamto atau yang akrab disapa Wito, salah satu pedagang ayam hidup di Tanjung Selor menyampaikan bahwa, hal ini terpaksa dilakukannya karena jika pedagang bertahan dengan harga normal maka dikhawatirkan stok ayam hidup akan terus menumpuk akibat tidak laku.
“Prediksi kita untuk penjualan ayam hidup dalam masa memasuki Ramadhan ternyata tidak sesuai dikarenakan terkendala permasalahan wabah covid-19 yang membuat daya beli masyarakat turun.
Harga yang biasanya berkisar diantara Rp. 20.000 hingga Rp. 25.000 per Kilogram, anjlok menjadi hanya Rp. 14.000 hingga Rp. 15.000 per Kilogram.” Terangnya.
Adapun kerugian yang diakibatkan dari anjloknya harga ayam hidup ini disampaikan mencapai 50 persen, dan dirinyapun berharap agar wabah pandemi covid-19 ini cepat berlalu dan pemerintah bisa secepatnya memberikan solusi terkait permasalahan yang diterima oleh para pedagang ayam hidup.