NUNUKAN ,Lensaku.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) semakin gencar melakukan sosialisasi jelang Pemilihan Serentak Tahun 2020. Melalui rangkaian touring yang dilaksanakan sejak (2/8), agenda berlanjut di Kabupaten Nunukan, tepatnya Desa Mansalong Kecamatan Lumbis keesokan harinya, Senin (3/8).
Maskot Pilkada Kaltara ‘Si Ega’ kembali beraksi di sejumlah sepanjang jalan yang dilalui hingga pasar. Sedangkan tim lainnya membagikan brosur kepada warga sekitar. Terlihat Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami turut membagikan selebaran yang berisi ajakan untuk memilih pada 9 Desember mendatang.
Sementara Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Haryadi Hamid menyampaikan pengumuman dari atas mobil menggunakan pengeras suara. Tampak antusiasme warga menyambut gembira ‘Si Ega’ bersama rombongan KPU tersebut.
“Ini hari kedua KPU serta rombongan sampai di Lumbis. Kita kaget melihat di sepanjang jalan sampai di pasar, antusiasme masyarakat luar biasa di Desa Mansalong ini. Apalagi kita bawa maskot sebagai media sosialisasi, yang menarik perhatian masyarakat,” jelas Ketua KPU Suryanata Al-Islami, (3/8).
Ia menjelaskan, pendidikan pemilih yang diselenggarakan KPU merupakan rangkaian kegiatan untuk mendongkrak partisipasi pemilih. Baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltara, maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) di empat kabupaten, termasuk Nunukan.
“Kita terus melakukan sosialisasi sebagai upaya merawat partisipasi pemilih. Meski dilaksanakan di tengah pandemi, kita berharap partisipasi terawat baik. Bahkan jika meningkat dan lebih baik, maka Indonesia jadi peradaban demokrasi baru (diselenggarakan di tengah pandemi),” terangnya.
Selain sosialisasi dengan turun ke jalan, KPU juga mengadakan agenda pada malam harinya. Yakni dengan menghadirkan tokoh masyarakat dan warga setempat. Tampak hadir pula Kapolsek dan Danramil Lumbis dalam acara tersebut.
“Ini bagian dari kerja-kerja kami di provinsi, selain memang ada teman-teman di PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Termasuk dalam waktu dekat nanti kami akan menggelar rakor (rapat koordinasi) untuk merekrut relawan demokrasi. Ini nantinya membantu kerja-kerja sosialisasi, karena berbasis komunitas,” tambahnya. (adv)
