• Jumat, 22 November 2024

Gaji ASN Nunukan Sebentar Lagi Cair

Lensaku.IDBupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengakui ada keterlambatan pembayaran gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk periode bulan Januari 2021. Jika biasanya gaji ASN sudah masuk ke rekening masing–masing pada tanggal 1 setiap bulannya, namun hingga tanggal 5 Januari awal tahun 2021 ini ternyata para ASN belum menerima gaji. Dia berjanji gaji ASN Nunukan segera cair.

Pembayaran gaji ASN mengalami keterlambatan karena Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang mulai diterapkan pada tahun 2021 untuk melakukan pembayaran gaji para ASN ternyata belum bisa terkoneksi dengan sistem SIPD di pemerintah pusat. SIPD adalah sistem yang dimanfaatkan untuk melakukan transaksi keuangan di pemerintah daerah di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri. SIPD ini nantinya akan menggantikan SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah) yang sudah bertahun – tahun dimanfaatkan oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

“Perubahan (SIMDA menjadi SIPD) inilah yang menyebabkan tanggal 1 Januari tahun 2021 gaji seluruh ASN belum bisa cair, uangnya ada tapi sistemnya yang belum terbuka di pusat. SIPD ini satu saja kuncinya yaitu di pemerintah pusat,” kata Laura, Selasa (5/1/2020).

“Dan kemarin siang (Senin, 4/1) sudah dilakukan vicon antara bagian keuangan dengan pemerintah pusat, keputusannya untuk sementara masih menggunakan SIMDA untuk pembayaran gaji ASN. Jadi mohon doanya dalam dua tiga hari ini bisa clear semuanya, administrasi dan kelengkapan lainnya sehingga secepat mungkin gaji bisa disalurkan ke rekening masing – masing,” ujarnya.

Melalui penjelasan tersebut, Laura berharap para camat bisa meneruskanya kepada para ASN di wilayahnya masing – masing, sehingga para ASN bisa tenang dan tidak berspekulasi macam-macam. (HUMAS/Diskominfotik)

Read Previous

Warga Kaltara Terima SK Hutan Sosial dan SK Tanah

Read Next

Cara Charging Ponsel Agar Aki Tidak Soak

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!