Lensaku.ID – Bupati Nunukan yg diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, SIP.,M.Si menghadiri penutupan acara Rakor Koordinasi Evaluasi Panwascam Se-Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan Bawaslu Nunukan di Cafe 93 Kabupaten Nunukan di jln pangeran Antasari RT 21, Minggu (28/02/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Nunukan Moch.Yusran,SE, Kepala LPP RRI Nunukan Drs Nandang Supriadi MM, Kajari Nunukan yang diwakili Nurhadi S.H, Pasi Intel Kodim Lettu Inf Joan Agus S,Kanit I Intelkam Polres Nunukan Bripka Pangeran R.H, dan Panwascam Se-Kabupaten Nunukan.
Mewakili Bupati Nunukan, Serfianus menyampaikan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2020 telah selesai dilaksanakan bersama dengan lancar, aman dan demokratis. Meskipun di tengah pandemi Covid – 19, namun pelaksanaan pilkada serentak yang diikuti oleh 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di seluruh Indonesia tersebut disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat.
Disampaikan berdasarkan data dari KPU Republik Indonesia, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada tahun 2020 merupakan yang paling tinggi sejak tahun 2014. Secara nasional mencapai angka 76,09 persen atau naik sekitar 7 persen jika dibandingkan dengan pilkada tahun 2015 lalu.Tingkat partisipasi pemilih di kabupaten Nunukan melebihi angka rata – rata secara nasional mencapai angka 79 persen.
Dilanjutkan selain tingkat partisipasi pemilih yang meningkat, kesuksesan pilkada tahun 2020 juga dapat diukur dari kedisiplinan pada penyelenggara, para pemilih, termasuk para kontestan dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan sampai hari ini tidak ada bukti konkret yang menyatakan bahwa pilkada menjadi kluster penularan covid – 19.
Dikatakan Bupati, untuk mengukur kesuksesan pilkada di kabupaten Nunukan adalah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang sangat terkendali selama pelaksanaan pilkada. Pilkada dapat disikapi dengan sangat baik oleh masyarakat sehingga tidak sampai menimbulkan benturan atau gesekan yang tidak diinginkan, meskipun ada gugatan terhadap hasil pilkada, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi kualitas dari pilkada yang telah dilalui bersama. Kesuksesan pilkada tahun 2020 tentu saja tidak bisa lepas dari peran Bawaslu Kabupaten Nunukan beserta seluruh jajarannya dalam mengawasi tahapan demi tahapan dalam pilkada dengan baik.
Sebelum menutup sambutannya, Serfianus mengucapkan selamat atas penyelenggarakan rapat kordinasi dan evaluasi ini.
”Manfaatkan kegiatan ini untuk menilai dan memilih apa saja yang sudah berhasil dan apa saja yang belum berhasil, untuk kemudian menentukan langkah – langkah perbaikan yang harus dilakukan”, tutup Serfianus.
Sementara itu dalam kesempatan ini Ketua Bawaslu Moch Yusran, SE menyampaikan terima kasih kepada pemda Kabupaten Nunukan serta seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan sehingga Pilkada dapat berjalan dengan baik.
”Terima kasih kepada Pemda Nunukan, rekan -rekan mulai dari panwascam, KPU Nunukan serta Aparat TNI-Polri, sehingga pemilu serentak tahun 2020 bisa berjalan dengan lancar,” ujar Yusran.
Lebih lanjut M. Yusran menginformasikan bahwa direncanajan tahun 2024 akan diadakan pemilu serentak sesuai undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.
”Kita tunggu tahun 2023 apakah ada perubahan, kalau tidak berarti tahapan pilkada pada tahun 2022 sudah dimulai,” ujar Yusran. (Humas/Diskominfotik)
