• Senin, 7 Oktober 2024

Kaltara Terima 4000 Set APD

TANJUNG SELOR – Setelah sebelumnya diterima 2000 set Alat Pelindung Diri (APD) dari Pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mendapat bantuan serupa. Kali ini sebanyak 4000  set APD yang tiba di Bandara Tarakan pada Sabtu (4/4) lalu.

Tak hanya APD, Kaltara juga menerima sebanyak 20.000 pcs masker yang diangkut secara bersamaan dengan menggunakan pesawat TNI (Hercules) dari Jakarta. Ribuan APD tersebut, rencananya hari ini akan didistribusikan ke rumah sakit dan pemerintah daerah se Kaltara.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Usman, bantuan APD dan masker telah diterima oleh Gugus Tugas Kaltara, termasuk di dalamnya Dinkes. Untuk selanjutnya segera didistribusikan.

Dikatakan, sesuai arahan dari Gugus Tugas Pusat, bantuan APD yang baru diterima ini akan diutamakan didistribusikan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang berada di wilayah Kaltara.

Irianto mengungkapkan, bantuan APD dan masker bedah tersebut diutamakan kepada petugas medis yang berisiko tinggi. Di antaranya petugas yang melakukan pelacakan terhadap pasien yang terpapar. “Ini akan langsung kita distribusikan kepada rumah sakit rujukan. Termasuk ke Dinas Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Dari 4.000 set APD itu, rinci Usman menambahkan, 3.500 di antaranya langsung didistribusikan, yang rencananya dimulai hari ini. Paling banyak didistribusikan ke Tarakan. Yaitu ke Dinas Kesehatan, RSUD Provinsi Kaltara di Tarakan dan RSUD Kota Tarakan. Kemudian ke Bulungan, Nunukan dan kabupaten/kota lainnya. Sementara 500 set untuk stok, yang akan disalurkan jika sewaktu-waktu diperlukan. (selengkapnya lihat table)

Begitu pun dengan masker bedah, dikatakan Usman,  juga akan didistribusikan ke dinas kesehatan kabupaten/kota masing-masing. Di antaranya, Dinas Kesehatan Kota Tarakan sebanyak 70 kotak, Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan sebanyak 65 kotak, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan sebanyak 65 kotak, Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau sebanyak 50 kotak, Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung sebanyak 30 kotak dan Rumkit AL Ilyas sebanyak 20 kotak. Sedangkan buffer stok ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara sebanyak 100 kotak.

Sebelumnya, provinsi termuda di Indonesia ini juga mendapatkan jatah APD sebanyak 2.000 set. APD didistribusikan 600 set ke RSUD Tarakan, 400 set ke RSUD Soemarmo Sosroatmodjo Bulungan, 300 set ke RSUD Nunukan, 150 set ke RSUD Malinau, dan 100 set ke RSUD Tana Tidung. Sedang 450 set disimpan di gudang logistik BPBD Provinsi Kaltara di Tanjung Selor sebagai cadangan untuk mengantisipasi tambahan kebutuhan di RS.

APD, lanjutnya, sangat diperlukan tenaga medis untuk melakukan penanganan medis bagi kategori pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect. Terlebih pasien yang dinyatakan positif. “Kalau petugas yang menangani ODP (Orang Dalam Pengawasan) yang tidak susopect, bisa tidak pakai APD, tetapi tetap harus waspada (menggunakan masker, sarung tangan dan jaga jarak). Semua yang berkaitan untuk menangani COVID-19, kecuali status ODP, harus dipakai,” ujarnya. (humas)

Read Previous

Satuan Polisi Pamong Praja, Salah Satu Garda Terdepan Dalam Penerapan Social Distancing

Read Next

Kasatpol-PP Kaltara dan Kadis Perhubungan Kaltara Tinjau perbatasan Berau-Bulungan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular