• Jumat, 22 November 2024

153 Desa Alokasikan Dana Tanggap Covid-19.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) telah berjalan. Dimana, pada akhir Maret lalu telah diterbitkan Surat Edaran (SE) Gubernur Kaltara Nomor : 045.4/0436/GUB tentang Pembentukan Desa Tanggap Covid-19 dan penggunaan dana desa untuk padat karya tunai di desa sebagai tindak lanjut dari SE Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pembinaan dan Pengendalian Dana Desa Tahun Anggaran 2020.

“Ada 447 desa di Kaltara, hampir seluruhnya telah membentuk tim relawan Covid-19 dengan melaksanakan perubahan APBDes untuk melaksanakan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kaltara, H Amir saat diwawancarai lewat telepon, Rabu (8/4).

Dijelaskannya, desa yang sudah menganggarkan dana desanya untuk Covid-19, sudah pasti membentuk satuan tugas (Satgas) atau relawan. Tapi, ada desa yang telah membuat satgas atau relawan, namun belum tentu menganggarkan untuk desanya yaitu secara swadaya masyarakat. “Saat ini desa yang telah menganggarkan untuk Tanggap Covid-19 ada 153 desa. Dan, desa yang telah membentuk satgas atau relawan berjumlah 285 desa,” sebut H Amir.

Untuk diketahui, relawan desa bertugas melindungi masyarakat dan pemerintah desa, yang pembentukannya dilaksanakan di tingkat kepala dusun, ketua rukun tetangga (RT), dan rukun warga (RW). “Mereka harus tunduk dan patuh pada amanat pemerintah dan dipimpin oleh kepala desa,” ucapnya.

Selain pembentukan tim relawan desa, desa dituntut untuk melaksanakan Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang mengoptimalkan dana desa. “Belum ada laporan lanjutan dari kabupaten, tapi yang pasti program atau kegiatannya yaitu dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19, seperti pembelian masker, sembako untuk masyarakat miskin atau kurang mampu sesuai kewenangan desa,” jelasnya.

“Ada beberapa desa yang bisa dijadikan contoh untuk kegiatan pencegahan Covid-19. Seperti, di Kabupaten Bulungan ada Desa Gunung Sari dan Desa Pimping, untuk daerah perbatasan Kaltara ada Desa Balansiku, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan,” timpal H Amir menutup.(humas)

Read Previous

Update 9 April : Satu PDP Asal Nunukan Meninggal Dunia

Read Next

2.400 RTLH akan Dibantu Rehab Tahun Ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!