TANJUNG SELOR – Bersama dengan Kementerian Pertanian, Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan Gerakan Percepatan Panen Tanam Padi Dan Jagung guna mendorong percepatan serta menjaga ketahanan pangan dan produksi padi dan jagung kedepannya. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, kemarin (12/5).
Disebutkan Kepala DPKP Kaltara Wahyuni Nuzband, untuk Kaltara, gerakan tersebut dilaksanakan secara simbolis di lahan pertanian warga, Saini yang tergabung dalam kelompok tani Tunas Karya. Lahan tersebut luasnya 3 hektare, terletak di Jalan Sabanar Lama, Tanjung Selor. Pada kegiatan itu, terlibat juga unsur Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, penyuluh pertanian dan Babinsa Tanjung Selor. “Untuk mengisi lahan seluas 3 hektare tersebut, kami menggunakan sekitar 90 kilogram bibit semai. Jadi, untuk luasan 1 hektare diisi dengan 30 kilogram bibit,” ungkapnya.
Di Kaltara, sebagian besar petani khususnya petani padi, sudah mulai melakukan penanaman pada awal April dan Mei. Wahyuni berharap lewat kegiatan ini, hasil panen padi dan jagung dapat terungkit. Dan, petani pun sejahtera.
Sebagai informasi, adapun data pertanaman padi dan jagung di Kaltara yakni, padi pada April 2020, luas tanam mencapai 184 hektare dan Mei 2020 sebesar 135 hektare. Sementara jagung, pada April 2020 luas tanamnya mencapai 49 hektare, dan Mei 2020 67 hektare.