• Minggu, 8 Desember 2024

Wakil Ketua Komsi II DPRD Kaltara Berharap Alokasi Pupuk Kepada Petani Bisa Merata dan Tepat Sasaran

DPRD, KALTARA, LENSAKU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Komaruddin, S.Kom, M.H mengatakan tahun 2024 Pemerintah Provinsi melakukan penambahan alokasi pupuk sebesar 9,55 juta ton untuk para petani saat memasuki musim tanam, melalui Menteri Pertanian Republik Indonesia melalui surat dengan Nomor: B-51/SR.210/M/03/2024.

Sementara, khusus untuk alokasi petani di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 7.937 ton atau naik 105 persen dari kuota awal 3.870 ton, dengan komposisi pupuk UREA, NPK dan NPK-Formula (FK).

Komaruddin mengatakan dengan adanya penambahan alokasi pupuk tersebut untuk Kaltara, maka seharusnya para petani tidak perlu khawatir akan produksi hasil panen, dan diharapkan pada masa panen berikutnya, hasil produksi bisa melimpah atau bertambah.

“Kita meyakini bahwa Pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan masyarakatnya, dan bersama DPRD Kaltara sebagai pengawasan distribusinya juga lebih terjamin, dan kita harapkan Pemerintah mengalokasikan pupuk lebih merata kepada para petani yang membutuhkan,” ujar Komaruddin.

“Penambahan Kuota Pupuk di Kaltara ini juga kita harapkan, para petani Milenial bisa terlibat menggeluti usaha pertanian, karena berbagai kemudahan-kemudahan sudah dilakukan, sebagai pemicu para petani dalam menaikkan hasil produksinya,” tuturnya.

Disinggung terkait pendistribusiannya, Komaruddin mengingatkan Pemerintah untuk Lokasi pengalokasian kepada petani yang benar-benar membutuhkan Pupuk.

Sekedar informasi, kenaikan kuota tambahan pupuk berupa Pupuk Urea dari 1.697 ton menjadi 2.900 ton atau naik 71 persen, Pupuk NPK dari 2.092 ton menjadi 4.472 ton atau naik 114 persen, dan pupuk NPK Formula yang semula 81 ton menjadi 565 ton atau naik 598 persen. (adv/rdk)

Read Previous

Ketua Komisi III Minta Pemprov Kaltara Tangani Serius Perbaikan Jalan di Kota Tarakan

Read Next

Keluhkan Jalan Usaha Tani, Moh. Nafis Siap Perjuangan Aspirasi Petani Wonomulyo

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!