• Sabtu, 27 Juli 2024

Dari 2015, Sudah Rp 1 Triliun Lebih Bankeu Disalurkan

NUNUKAN – Gubernur Kaltara, Dr H Irianto menuturkan bahwa pemberian bankeu, tujuan umumnya adalah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang merupakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota dalam menunjang program-program strategis pembangunan provinsi dan nasional.

Lebih rinci, dukungan tersebut bertujuan khusus untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Selain itu, guna mendukung peningkatan penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana dasar bagi masyarakat; meningkatkan sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota; mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan; dan mendukung hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawab dan atau kesepakatan yang dibangun antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi kewenangan kabupaten/kota. “Juga untuk mendukung program kegiatan provinsi terkait dengan visi dan misi Gubernur Kaltara untuk pemerataan pembangunan di kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kaltara,” tutur Irianto.

Ada dua jenis bankeu yang disalurkan, yakni bankeu bersifat umum dan bankeu bersifat khusus. Bankeu umum, adalah belanja bankeu yang besarannya ditetapkan Pemprov atas usulan dari pemerintah kabupaten/kota dan selanjutnya peruntukan dan penggunaannya ditentukan

sepenuhnya oleh pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan program prioritasnya. Sementara bankeu bersifat khusus adalah belanja bankeu dari Pemprov kepada pemerintah kabupaten/kota yang sifat bantuannya diarahkan atau ditetapkan Pemprov.

Untuk realisasinya, dari 2015 hingga 2019, total bankeu khusus yang telah disalurkan ke 5 kabupaten/kota mencapai Rp 435.135.000.000. Sedangkan bankeu umum mencapai Rp 640.850.000.000. “Jadi, selama 5 tahun itu sudah mencapai Rp 1.075.985.000.000,” urai Gubernur.

Jika diuraikan per kabupaten/kota, sepanjang 5 tahun untuk Kabupaten Bulungan menerima total bankeu secara keseluruhan (umum dan khusus) sebesar Rp 189.751.000.000. Lalu Kota Tarakan Rp 284.974.000.000, Nunukan Rp 249.209.000.000, Malinau Rp 281.973.000.000, dan Tana Tidung Rp 70.078.000.000.

Untuk tahun ini, dibeberkan Gubernur, Pemprov sudah menyalurkan bankeu khusus ke 5 kabupaten/kota. Totalnya, Rp 60.330.000.000. Rinciannya, Bulungan menerima Rp 16.080.000.000, Kota Tarakan Rp 12.990.000.000, Nunukan Rp 18.804.000.000, Malinau Rp 8.892.000.000, dan Tana Tidung Rp 3.564.000.000. “Penerima bankeu khusus ini, terdiri guru, penyuluh pertanian dan perikanan. Lalu guru SD, SMP, TK/PAUD, kepala sekolah, pengawas, dan penilik (PNS dan Non PNS). Juga penyuluh pertanian dan perikanan (PNS dan Non PNS),” ungkap Irianto.

Read Previous

Gubernur Kaltara Beri Kejutan Kue Ultah untuk Lansia

Read Next

Tunggu Kebijakan Masuk Sekolah, Belajar Dari Rumah Bakal Diperpanjang

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular