Tarakan – Lensaku.id. Sejumlah Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Anti Represif (GEMPAR) melakukan aksi unjuk rasa didepan Polres Tarakan, Rabu (1/7).
Asman, Koordinator Lapangan dalam aksi unjuk rasa tersebut menyampaikan bahwa aksi yang bertepatan dengan hari Bhayangkara ke 74 ini merupakan bentuk solidaritas atas tindakan represif yang dilakukan oleh oknum Kepolisian kepada salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) ketika melaksanakan aksi di Kabupaten Pamekasan.
“Aksi ini adalah bentuk gerakan solidaritas kami dari sesama mahasiswa yang mendapatkan tindakan represif pada saat melakukan aksi di Pamekasan,” ucapnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut sejumlah organisasi Mahasiswa yakni HMI, PMII, LMND, GMKI, IPMNTT ,BEM UBT, BEM Poltek, dan BEM STIE.
Asman juga menyampaikan jika dalam aksi ini mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak Kepolisian yakni mengutuk tindakan represif aparat Kepolisian terhadap massa aksi, meminta Kapolri untuk memecat oknum Kepolisian yang melakukan tindakan represif, meminta Kapolda dan Kapolres untuk menjamin keamanan dan ketertiban terhadap massa aksi di Kaltara, menjadikan Polri menjadi Institusi yang tidak anti kritik.
Dirinya berharap kedepan tidak adalagi tindakan represif yang diterima dari oknum Kepolisian jika ada mahasiswa atau pemuda yang sedang melaksanakan unjuk rasa, tutupnya.
