• Sabtu, 7 Desember 2024

Taupan Majid : Pasangan Cabup dan Wabup Belum Pasti

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Sejumlah relawan dari bakal calon Bupati (cabup) dan wakil Bupati (wabup) Berau yang berencana maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020 gencar memasang alat peraga seperti banner dan baliho di sejumlah titik ruas jalan di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau.

Hal itu mendapat tanggapan dari kandidat Pilkada 2020, Taupan Madjid, lantaran belum adanya kepastian dari pasangan calon untuk berkompetisi di Pilkada. Menurut Taupan, hal itu adalah bentuk relawan guna membangun komunikasi politik pada publik. Sebab, guna mendapat penilaian dari masyarakat maka pemasangan alat peraga beserta jargonnya dirasa perlu.

“Dari informasi yang didapatkan itu dari relawan yang memasang,” ujarnya pada Lensaku.id (28/6)

Taupan melanjutkan, setiap bakal Cabup dan Wabup memiliki relawan. Seperti halnya Muharram dengan Pesona serta kandidat lain juga sama-sama memiliki jargon.

“Saya juga sama kemarin di facebook. Saya dipasangkan sama Seri Marawiah, Syarifatul dan bahkan Muharram. Tapi lagi-lagi kita masih menungu rekomendasi yang sah dari partai untuk pasangan Pilkada,” ucapnya.

Hadirnya beberapa pasangan menjelang pesta demokrasi tersebut, Ia justru merasa optimis pada beberapa Partai Politik (Parpol) yang telah merekomendasikan namanya. Sebab, sebelum surat keputusan (SK) dari pusat turun ke kabupaten, maka beberapa kandidat tersebut masih dikatakan bakal calon.

“Saya tetap mengembalikan semua keputusan ke partai. Bila nantinya partai bisa berkoalisi dengan lainnya dan bisa merekomendasikan saya. Kemungkinan besar akan tetap bertarung,” ungkapnya.

Untuk saat ini, dirinya menilai komunikasi politik di tingkat daerah telah usai. Sebab, beberapa tahapan dalam pendaftaran telah ditutup. Terakhir, semua partai masih menunggu rekom dari DPP masing-masing.

Dengan tidak adanya calon maju perseorangan (independen), justru isu yang beredar di tengah masyarakat yakni menghendaki poros baru. Ia menimbang, kemungkinan bisa terjadi bila elektabilitas suara kandidat di masyarakat begitu dominan.

“Tapi poros baru bukan mudah, mengingat kesiapan baik dari segi finansial, popularitas dan akomodasi bakal cabup dan wabup di masyarakat perlu diperhatikan,” tutupnya. (*/sgp).

Read Previous

DPRD Berau Apresiasi Bupati Soal Capaian WTP ke – 4

Read Next

Ketua KPU Berau: Optimis Partisipasi Pemilih Tinggi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!