Tanjung Redeb- Lensaku.id. Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Gatot Kaca mendatangi kantor DRPD Berau pada Kamis (9/7) guna meminta pihak legislatif di tingkat daerah bersama-sama menolak UU Minerba.
Para mahasiswa tersebut, melakukan aksi demonstrasi dengan beberapa tuntutan salah satunya yakni menolak hadirnya UU Minerba nomor 3 tahun 2020 di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau.
Sebab, menurut para aliansi pemuda dan mahasiswa ini UU itu merugikan masyarakat, justru sebaliknya menguntungkan bagi pemegang kepentingan dan pengusaha tambang.
Demo dimulai pukul 10.00 wita. Pada mulanya demo berjalan lancar. Lambat laun suasana semakin memanas. Para demonstran bergantian orasi di depan kantor DPRD.
Penjaga dari gabungan personel Polres Berau dan Polsek Tanjung Redeb pun berjaga di depan gedung pintu masuk dengan memberi pengawalan ketat.
Sementara itu, seluruh anggota DPRD Berau yang sedang tidak ada di tempat lantaran kunker (kunjungan kerja), tidak dapat menemui para demonstran. Sehingga, staf Setwan sebagai perwakilan yang tinggal menemui para puluhan mahasiswa tersebut.
Melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas DPRD Berau, Safaruddin, yang menyambut puluhan demonstran, dirinya meminta maaf atas ketidakhadiran wakil rakyat ditengah-tengah mereka.
“Kami sampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan aksi, ini ada kabar bahwa pimpinan DPRD belum bisa hadir karena ada kunker,” jelasnya pada awak media (9/8).
Mendengar hal tersebut, massa yang ngotot ingin bertemu tetap melanjutkan orasinya agar aspirasinya dipenuhi.
Berkali-kali rembuk dilakukan oleh kedua pihak, sehingga menghasilkan satu keputusan, yakni aksi dilanjutkan pada Senin (13/7) saat wakil rakyat sudah kembali ke Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau.
Sementara itu, Kordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Gatot Kaca, Muri, saat dikonfirmasi awak media di sela-sela aksi berlangsung menyayangkan ketidakhadiran para pemangku kebijakan.
“Mereka lebih mementingkan urusannya ketimbang menemui rakyatnya yang sudah panas-panas datang kesini,” ucapnya.
Untuk itu, aksi lanjutan akan digelar dengan massa yang lebih besar kedepannya, tutupnya. (*/sgp).