Tanjung Redeb- Lensaku.id. Bupati Berau, Muharram mengumumkan bahwa dirinya positif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Pengumuman itu dia sampaikan pada video dengan durasi 03:59 menit.
“Saat ini kami sedang mengikuti tes kesehatan di RSKJ Balikpapan, dan bersamaan dengan hal itu pihak rumah sakit (RS) melakukan swab tes dan hasilnya saya terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, pada kesempatan yang penting ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Berau atas kejadian ini. Boleh jadi hal ini adalah kelalaian kami di beberapa waktu lalu sempat berinteraksi dengan seseorang sehingga terjadilah seperti ini,” ucap Bupati Berau, Muharram.
Sebelumnya, dirinya sempat melakukan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau di KPU pada Minggu (6/9/2020). Dan dalam melakukan tahapan lanjutan pemeriksaan kesehatan, dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Ia menerangkan, kepada masyarakat Bumi Batiwakkal agar siapa saja yang pernah berinteraksi dengan dirinya, supaya sesegera mungkin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Agar jangan sampai orang-orang yang pernah berinteraksi dengan saya dan tidak ditracking sehingga menjadi sumber penularan baru di Kabupaten Berau,” terangnya.
Saat ini, posisinya masih di Balikpapan. Ia memohon ijin pada masyarakat Berau dan jajaran kepemerintahan agar dalam proses pengobatannya berjalan dengan lancar.
“Untuk sementara waktu saya konsentrasi melakukan pengobatan, sekaligus memulihkan wabah virus yang ada dalam diri,” jelasnya.
“Doakan semoga tidak terlalu lama. Setelah saya melakukan terapi dan pengobatan semoga segera kembali pulih dan tes pemeriksaan kesehatan tahapan Pilkada bisa dilanjut,” lanjutnya.
Menurut Muharram, dia tidak mengalami gejala yang siginifikan seperti halnya pasien Covid-19 pada umumnya.
“Kondisi saya saat ini relatif nyaman saja, Indra penciuman masih baik, pernafasan juga lancar tidak ada gejala kesulitan bernafas dan nafsu makan juga relatif baik,” jelasnya.
“Cuma memang ada gejala semacam flu atau semacam sakit kepala, sehingga itu yang mengganggu saya saat ini. Dan Alhamdulillah setelah minum vitamin dan obat kondisi saya agak nyaman,” lanjutnya.
Terakhir, dirinya bakal melakukan perawatan khusus di RS Pertamina Balikpapan.
“Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi yang dikonfirmasi pada Rabu (9/9/2020) mengatakan, kepada seluruh warga yang sempat berinteraksi dengan yang bersangkutan satu minggu terakhir agar tetap tenang.
“Yang pertama dilakukan adalah karantina mandiri, selalu pakai masker dan jaga jarak dengan orang lain, minimal 1 Meter selama 14 hari,” ungkapnya.
Selain itu, bagi yang menunjukan gejala batuk dan demam, ia meminta agar segera menghubungi kontak center Covid-19 Berau, tutupnya. (*/sgp).
