Tanjung Selor – Lensaku.id. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan rapat koordinasi terkait penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan engendalian Covid -19, hal ini dilakukan untuk mensukseskan pilkada serentak 2020 aman dari penularan wabah corona.
Rapat tersebut dilaksanakan di Gedung Gabungan Dinas Provinsi Kalimantan Utara pada pukul 09:00 Wita dan dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara serta dihadiri oleh KPU,Bawaslu, TNI – Polri,Organisasi Perangkat Daerah dan perwakilan partai politik.
Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, M.M. Gubernur Kaltara saat dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan bahwa dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan dimasa kampanye Pilkada serentak 2020 di Kalimantan Utara tidak hanya berdasarkan peraturan KPU, undang – undang nomor 6 tentang kesehatan juga sudah mengaturnya.
” Kalau penegakan disiplin protokol kesehatan dalam rangka kampanye untuk menjegal adanya klaster baru di pilkada serentak di kaltara itu tidak hanya berdasarkan PKPU maupun Perbawaslu tapi juga diatur dalam Undang – undang nomor 6 tentang kesehatan, tentang wabah penyakit menular, itu bisa saja nanti ada sanksi secara pidana kalo ada yang melanggar baik itu masyarakat maupun pasangan calon, makanya dalam tahapan kampanye nanti semua pihak harus betul – betul menerapkan protokol kesehatan,”ujarnya.
Selain itu, Irianto juga menjelaskan mengenai Peraturan Gubernur tentang penegakan disiplin protokol kesehatan juga sudha diberlakukan,namun ia mengaku bahwa untuk melakukan pengawasan terhadap masyarakat tidaklah mudah, butuh komitmen bersama untuk memutus mata rantai penularan covid -19.
” Pergubnya sudah dijalankan, cuma memang tidak mudah untuk melakukan pengawasan terhadap masyarakat, pegawai atau masyarakat umum yang awam, namun kami sebagai pemerintah terus melakukan edukasi dan sosialisasi agar semua bisa bersinergi untuk melawan wabah yang terus menyebar kepelosok negeri. Kita semua berharap dalam pilkada serentak nanti khusunya di Kaltara tidak menimbulkan klaster baru penyebaran covid -19″ tutupnya.