• Kamis, 25 April 2024

Lanjutkan Perjuangan, Sri Juniarsih B1, Gamalis B2

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Setelah melalui perjalanan panjang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau tahun 2020. Kini Ketua Tim Pemenangan pasangan Muharram-Gamalis (Ragam), Ahmad Najhib Fathoni secara resmi telah merilis pengganti Muharram di kompetisi Pilkada.

Muharram merupakan calon petahana yang bakal maju kembali di Pilkada Berau tahun 2020. Kali ini,dirinya akan didampingi oleh Gamalis.

Setelah meninggalnya calon Bupati Petahana, Muharram, bagaimana kelanjutan Pilkada Berau pada Desember mendatang.
Sesuai dengan UU No 10 tahun 2016 dan secara teknis diatur dalam PKPU No 3 Tahun 2017 pasal 54.
Selanjutnya disebutkan ketika salah satu berhalangan tetap dalam arti meninggal dunia sebelum 30 hari menjelang pemungutan, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengganti.
Atas kasus ini calon Bupati Muharram wajib diganti, karena kalau tidak diganti maka otomatis calon Wakil bupati akan gugur.Artinya jika nantinya Pilkada digelar pada 9 Desember, maka pergantian ini paling lambat bisa dilakukan pada 9 November 2020.

Menanggapi hal tersebut, dalam rilis yang disampaikan pada Kamis (25/9) malam di Sekretariat Bersama (Sekber) Jl. Durian III. Pria yang biasa disapa Pakdhe Thoni tersebut menjelaskan, pengganti Bupati Berau periode 2015-2020 ini adalah Sri Juniarsih Maksir.

Sri Juniarsih Maksir merupakan istri dari Muharram.
Dimana seruan masyarakat Bumi Batiwakkal juga menghendaki dirinya agar melanjutkan kiprah perjuangan suami tercinta mengabdi untuk masyarakat.

“Sepeninggal pak Muharram, malam ini telah disepakati baik dari PKS, PPP dan beberapa partai lainnya yang menggantikan posisi beliau adalah istrinya sendiri yakni, Ibu Sri Juniarsih,” ucap Pakde Thoni pada Kamis (24/9) malam.

“Ibu Sri Juniarsih nantinya akan berpasangan dengan calon wakil bupati sebelumnya yaitu pak Gamalis. Mereka berdua akan maju di Pilkada Berau 9 Desember 2020,” lanjutnya.

Hasil rapat bersama para petinggi partai politik (parpol) dan tim kabupaten telah memutuskan bahwa Sri Juniarsih-Gamalis masing-masingnya sebagai B1 dan B2.
Selain itu, dengan diputuskannya pasangan yang baru, slogan yang digunakan tidak ada perubahan dan masih tetap sama.

“Slogan kita tetap sama yaitu Ragam. Ini untuk melanjutkan perjuangan bapaslon sebelumnya. Semoga pasangan Sri Juniarsih-Gamalis dapat meraih hasil baik di Pilkada mendatang yaitu kemenangan,” jelasnya.
Lantaran tidak mau berlama-lama lagi, sesuai dengan deadline yang ditetapkan oleh KPU Berau, kini pihaknya lantas bergerak cepat mempersiapkan berkas pendaftaran bapaslon.

“Besok (hari ini) kita akan segera melakukan pendaftaran sesuai persyaratan yang dibutuhkan oleh KPU. Baik itu administrasi seperti rekom (B1KWK) partai dan hal-hal lainnya,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi terkait dengan apakah ada parpol yang berubah rekom, ia menegaskan baik dari PKS, PPP, Demokrat, PAN, Gerindra, PKB dan Gelora tetap komitmen dengan koalisi yang dibangun.

“Insha Allah dari parpol pengusung dan pendukung tetap konsisten dengan komunikasi politik di awal. Besok (hari ini) kita akan melakukan rapat kordinasi bersama mereka dan semua tim di kabupaten,” jelasnya.

Dengan sisa waktu kurang lebih 60 hari sebelum pemungutan, optimisme lantas diutarakannya, yang mana pasangan Sri Juniarsih-Gamalis bakal menarik hati masyarakat Bumi Batiwakkal lantaran berkaca pada pengalaman yang mereka miliki.

Terakhir, ia berpesan agar massa pendukung tetap solid dan fokus pada target awal untuk terus mengawal berjalannya tahapan Pilkada.

Sementara itu, dari perwakilan koalisi parpol, melaui Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Berau, Haji Sappe menambahkan, pihaknya akan bekerja keras dalam memenangkan pesta demokrasi.
Dengan keputusan rapat yang dihasilkan, maka tidak ada alasan lain pihaknya selain memenangkan koalisi yang dibangun.

“Saya yakin dengan pendukung beliau (Pak Muharram) dari PKS, akan tetap utuh dukungan bagi pasangan Sri Juniarsih-Gamalis. Begitu pun di PPP dan parpol lainnya,” terangnya.

Meski kini PPP berada di posisi B2 atau calon wakil bupati, namun hal itu tidak menyurutkan partai berlambang Ka’bah dalam menggerakkan massa hingga ke akar rumput.

“Intinya tidak ada kata lain selain menang,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, selama kurang lebih tiga hari berturut-turut, massa pendukung dari pasangan sebelumnya menyeru agar Sri Juniarsih melanjutkan perjuangan kekasihnya.
“Jadi masyarakat ini meminta agar yang menggantikan adalah istri Pak Muharram. Dengan kesediaan beliau maju, maka ini akan menguatkan massa pendukung Ragam di Pilkada,” tutupnya. (*/sgp).

Read Previous

KPU Bulungan Tetapkan 4 Pasangan Calon Untuk Berkontestasi di Pilkada 2020

Read Next

Penuhi Persyaratan Lebih Awal, Harmoni Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular