TANJUNG SELOR – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi meminta mahasiswa, dan pemuda di Kaltara pada umumnya untuk berperan aktif mendukung suskesnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020.
Teguh berharap mereka ikut terlibat menciptakan pilkada yang aman, damai, dan berintegritas. Selain itu, ia juga meminta pemuda untuk berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mencapai tingkat partisipasi pemilih diatas 75 persen.
“Insya Allah, kita bisa mencapai tingkat partisipasi pemilih di atas 75 persen, yang salah satu instrumennya adalah tingginya partisipasi mahasiswa dan pemuda yang memiliki hak pilih untuk datang mencoblos pada 9 Desember,” ujarnya.
Mengingat Pilkada Serentak 2020 digelar dalam kondisi pandemi, Teguh meminta penyelenggara yang terlibat dan pemilih untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik sesuai dengan Peraturan KPU maupun dalam aturan perundangan lainnya.
“Kita tidak ingin pilkada ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Sebaliknya pilkada serentak adalah momentum perlawanan terhadap bencana non alam ini,” ungkapnya.
“Terimakasih kepada jajaran KPU, Bawasalu dan aparat keamanan yang telah melaksanakan dan mengawal jalannya tahapan sampai saat ini dan hari pemungutan hingga pelantikan kepala daerah terpilih,” tambahnya.
Ia juga mengharapkan pasangan calon menjadi teladan bagi pemilih dalam penerapan protokol kesehatan. “Kurangi kampanye tatap muka. Manfaatkan media daring dan media sosial untuk menarik simpati calon pemilih,” urainya.
Kepada ASN, diharapkan konsisten bersikap netral. “Jika ada ASN yang melanggar, silakan lapor ke Bawaslu. Netralitas tidak hanya dituntut bagi ASN Pemprov Kaltara, tetapi juga berlaku bagi ASN pemerintah kabupaten/kota,” tutupnya.(humas)