• Selasa, 31 Desember 2024

Melanggar Protokol Kesehatan, Sejumlah Warga Diberi Sanksi Push Up

Tim Satgas Covid-19 Tana Tidung Lakukan Penegakan Protokol Kesehatan Disejumlah Pusat Keramaian

TANA TIDUNG, Lensaku.id – Sebagai upaya menekan tingginya kasus penyebaran wabah virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, Tim Satgas penanganan covid-19 terus melakukan penegakan protokol kesehatan disejumlah tempat diwilayah Kabupaten Tana Tidung, Senin (01/03/2021).

Tempat keramaian seperti Taman, Cafe, pertokoan dan sejumlah tempat yang dijadikan ajang berkumpul menjadi sasaran tim satgas dalam upaya penegakan protokol kesehatan.

Tim Satgas Lakukan Penegakan Protokol Kesehatan di Taman Pusat Kota Tana Tidnug

Dalam oprasi penegakan kali ini masih ada ditemui sejumlah warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, terutama tidak menggunakan masker. Tim satgas yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0914/TNT, Letkol Czi Tri Priyo Utomo (Ketua Satgas) langsung memberikan hukuman berupa push up didepan umum sebagai efek jera.

Setelahnya, bagi warga yang saat itu kedapatan tidak menggunakan masker langsung diberikan masker dan edukasi terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.

“Sekarang kan masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, maka masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan masa, patuhi protokol kesehatan, apabila melangar pasti akan kami tindak”, Tegas Dandim kepada Lensaku.id.

Lanjut Dandim, perlu kerjasama semua pihak untuk mengatasi wabah virus covid-19, tanpa kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, maka sangat sulit untuk memutus mata rantai wabah ini. Ayo bersama kita bangkit dari pandemi agar kita tetap sehat dan ekonomi kita kembali normal, Pungkasnya.(*)

Read Previous

Objek Wisata Berau Jadi Peran Penting Untuk Pemulihan Ekonomi Dimasa Pandemi

Read Next

Volvo Akan Fokus Pada Mobil Listrik

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!