TANA TIDUNG, Lensaku.id – Terus bergerak, Ibrahim Ali – Hendrik, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) melakukan pantauan langsung posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersekala mikro di desa – desa yang menjadi pintu masuk utama ke Bumi Upun Taka, Sabtu (06/03/2021).
Hal ini dilakukan guna memastikan dalam pelaksanaan PPKM yang dijalankan bisa berjalan maksimal, sehingga penyebaran wabah covid-19 khususnya di Kabupaten Tana Tidung bisa diantisipasi lebih awal.
“Saya berharap seluruh tim relawan yang berada di garda depan bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin, khususnya kepada Seluruh Penjabat (PJ) kepala desa (Kades) tetap konsen, fokus dalam menjalankan program PPKM bersekala mikro”, Jelas Bupati.
Sesuai dengan instruksi dari Kemenkeu – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2021 dalam pelaksanaan PPKM Skala Mikro, kepala desa bisa mengunakan 8 % dari dana desa untuk pelaksanaan PPKM dimasa pandemi. Bupati berharap dalam penggunaan dana desa yang dialokasikan untuk kegiatan PPKM bisa tepat fungsi dan untuk kepentingan masyarakat.
“Penggunaannya harus tepat dan benar, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat untuk penanganan covid-19”,Ungkapnya.
Wajib Rapid Antigen yang sudah diterapkan Pemerintah Tana Tidung semakin diperketat, upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19, sejumlah desa yang menjadi pintu masuk akan didirikan posko untuk pemeriksaan bagi warga yang akan menuju Tana Tidung.
“Sudah dari kemarin kita wajibkan bagi warga yang masuk ke Tana Tidung harus menyertakan Rapid Antigen, apabila tidak ada maka tim relawan yang bertugas langsung membawanya ketempat karantina untuk dilakukan Rapid, jika positif maka langsung kita amankan di ruang karantina”, Terang Ibrahim.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik menyampaikan agar seluruh masyarakat tetap bersatu dan kompak dalam menjalankan penanganan covid-19 melalui program PPKM bersekala mikro, tidak ada lagi perbedaan warna atau kelompok.
“Saat ini kita harus bersatu untuk menjalankan PPKM mikro, sehingga angka kenaikan penyebaran covid-19 bisa kita tekan, termasuk dengan program pemerintah Tana Tidung, saya berharap semua harus mendukung untuk kemajuan pembangunan Tana Tidung lebih baik lagi”, Ujar Wabub.
Dikonfirmasi terkait dengan kesiapan sekolah menghadapi belajar secara tatap muka, Bupati menyampaikan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait perkembangan wabah covid di Tana Tidung, apabila sudah membaik maka bisa ditargetkan pada April mendatang bisa dilakukan proses belajar mengajar dengan cara tatap muka, imbuhnya.
Dari pantauan Lensaku.id, ikut dalam rombongan kunjungan Bupati dan Wakil Bupati, Komandan Kodim (Dandim) 0914/TNT, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tana Tidung ikut dalam agenda kerja prioritas Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan di Desa Gunawan Kecamatan Sesayap, Desa Safari, Rian Rayo dan Desa Seputuk Kecamatan Muruk Rian.
