BERAU, LENSAKU – Alarm BMKG untuk Kabupaten Berau kembali berbunyi. Diperkirakan curah hujan di wilayah Bumi Batiwakkal ini tinggi sampai satu minggu ke depan.
Informasi dari Stasiun Meteorologi Kelas III Kalimarau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau, menyampaikan potensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang akan melanda wilayah Kabupaten Berau dalam kurun waktu 20 Desember 2021 hingga 27 Desember 2021 mendatang.
Dari data tersebut, kelembapan udara selama kurun waktu sepekan mencapai rata-rata 90 % dengan kecepatan angin rata-rata 57 km/jam. BMKG menerangkan, curah hujan yang tinggi di Kabupaten Berau dalam satu minggu ke depan ini dikarenakan keadaan atmosfer yang basah, energi konvektif yang besar, serta pengaruh dari La Nina.
Reygik Riskianera, Forecaster Stasiun Meteorologi Kelas III Kalimarau, menjelaskan, potensi hujan untuk 3 hari ke depan juga diprediksikan tinggi dan kurun waktu yang lama dengan kategori hujan ringan-sedang disertai angin kencang.
“Untuk satu minggu ke depan curah hujan di Berau masih tinggi karena memang pada Bulan Desember curah hujan untuk normal Berau itu tergolong tinggi dan umumnya ini masih kategori normal. Hujan tertinggi pada Bulan Desember 2021, masih seperti yang sebelumnya, dengan curah hujan mencapai 75 mm,” ujar Reygik.
Menurut BMKG, beberapa wilayah Kabupaten Berau yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang, diantaranya, Kecamatan Tanjung Redeb, Kecamatan Segah, Kecamatan Teluk Bayur, Kecamatan Kelay, Kecamatan Tabalar, Kecamatan Biatan, Kecamatan Talisayan, Kecamatan Pulau Derawan.
“Untuk saat ini di wilayah tersebut terdapat awan konvektif yang besar sehingga curah hujannya akan tinggi di wilayah itu. Curah hujan juga akan menyebar ke beberapa wilayah, yakni Kecamatan Gunung Tabur dan Kecamatan Sambaliung,” jelas Reygik.
BMKG juga mengatakan, tidak hanya di Kabupaten Berau, beberapa Kabupaten atau kota lainnya di wilayah Kalimantan Timur juga mengalami potensi curah hujan yang lebat dan tinggi. Wilayah tersebut, diantaranya: Kota Samarinda, Kabupatem Kutai Timur, Kabupaten Paser, dan Kota Balikpapan.
Mengingat curah hujan yang sangat tinggi, BMKG Kabupaten Berau pun mengimbau untuk waspada meluapnya air sungai yang dapat menyebabkan banjir. Secepatnya, masyarakat yang berada di wilayah rentan banjir diminta untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang tinggi selama satu minggu ke depan.
“Untuk potensi banjir masih waspada, terutama di wilayah yang rentan banjir, seperti Segah, Kelay, Teluk Bayur (Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu) dan sebagian wilayah Gunung Tabur. Sehingga, masyarakat diminta untuk waspada,” jelas Reygik.
Mengenai pengaruhnya terhadap aktivitas penerbangan, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Kalimarau itu mengungkapkan, kondisi dengan curah hujan yang tinggi ini masih terbilang aman.
Selanjutnya, dikatakannya bahwa curah hujan yang tinggi ini dapat mengakibatkan longsor. Sehingga, perlu diimbau kepada masyarakat untuk berwaspada terhadap wilayah yang rawan longsor. (Chr)
