BERAU, LENSAKU – Kasus COVID-19 di Bumi Batiwakkal, Kabupaten Berau, kembali meningkat. Dari data Dinas Kesehatan, ada 210 pasien terkonfirmasi yang dirawat per tanggal 17 Februari 2022.
Terkait hal tersebut, Iswahyudi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Berau mengatakan Eks Cantika Swara bukan lagi dijadikan Rumah Sakit Darurat (RSD) melainkan tempat isolasi terpusat.
“Bagi pasien terpapar yang dirumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi, maka bisa melakukan di tempat isolasi terpusat yakni Eks Cantika Swara. Karena tempat tersebut bukan lagi Rumah Sakit Darurat,” Ujar Pak Is, panggilan akrab Kadinkes tersebut.
Iswahyudi juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menyiapkan tempat isolasi guna mencegah penuhnya Eks Cantika Swara tersebut.
“Tempat isolasi sudah disiapkan disetiap kecamatan ya, kalau untuk unit Tanjung Redeb itu ada di Balai Pertemuan Umum (BPU) Bedungun, dan unit Gunung Tabur ada di Gedung serba guna,” Paparnya.
Terkait dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani pasien terkonfirmasi Covid – 19 tersebut, Iswahyudi mengakui masih cukup apabila melihat dari penanganan yang tidak terlalu serius.
“Saat ini nakes masih cukup karena sebagian besar gejala pasien tidak perlu penanganan serius tetapi yang perlu diperhatikan adalah saturasi,” Ucapnya.
Sementara itu, Iswahyudi juga berpesan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah bila tidak ada urusan yang terlalu penting dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan (prokes).
“Saya berharap kepada masyarakat yang mengharuskan untuk bepergian bisa menjaga diri dan keluarganya dengan disiplin menerapkan prokes,” Tutup Iswahyudi. (Dez)
