• Sabtu, 27 Juli 2024

Dinas Perikanan Berau Berikan Bantuan Alat Pengelolaan Hasil Perikanan, Berikut Penerimanya

BERAU, LENSAKU – Dinas Perikanan Berau bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menyerahkan paket bantuan hibah pemerintah berupa alat pengelolaan hasil perikanan, pada Senin (11/4) di Ruang Rapat Kelurahan Karang Ambun.

Alat bantuan tersebut diberikan kepada kumpulan pengolah atau pemasar (Poklahsar) hasil perikanan, Kampung Buyung – Buyung dan Kelurahan Karang Ambun.

Bupati Berau, Sri Juniarsih dalam sambutannya menyampaikan terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Perikanan Berau yang kembali mengambil langkah positif melalui program pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil dari perikanan.

“Seperti yang kita ketahui Berau adalah daerah yang memiliki potensi di sektor perikanan dan pariwisata,” ujarnya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam acara tersebut karena merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Sebanyak 1320 UMKM dari Dinas Perikanan mayoritasnya sebagai perempuan. Artinya ini adalah langkah positif dan harus kita maksimalkan untuk peningkatan perekonomian,” ungkapnya

Bupati juga berpesan kepada Dinas Perikanan agar memantau, mengevaluasi serta menjalin kerjasama dengan OPD terkait agar para perempuan didalam UMKM tersebut mendapatkan bantuan modal.

“Saya berpesan kepada Dinas Perikanan agar selalu memperhatikan para mayoritas di UMKM tersebut guna mendapatkan bantuan modal,” tandasnya.

Lebih lanjut, Ir. Tenteram Rahayu selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Berau menuturkan kegiatan tersebut merupakan program kerjanya untuk meningkatkan ekonomi para pelaku usaha diluar nelayan dan pembudidaya.

“Proker ini kami adakan untuk membina dan memberdayakan wanita nelayan dan ibu-ibu PKK,” jelasnya.

Disebutkan oleh Tenteram, untuk Poklahsar penerima di Kelurahan Karang Ambun sebanyak 13 unit.

“Teruntuk Poklahsar Karang Ambun ditujukan kepada ibu-ibu pengolah, karena mereka sudah produksi. Tetapi, hanya saja kemasannya masih belum bagus dan masih mengguanakan peralatan biasa,” sampainya.

Terakhir, dirinya berharap dengan adanya alat bantuan ini penerima bisa mandiri secara ekonomi dan dapat membantu perekonomian keluarga dan menghasilkan.

“Saya berharap dengan adanya alat bantuan ini, penerima sekiranya dapat mandiri secara ekonomi dan dapat menghasilkan serta membantu perekonomian keluarga,” pungkasnya. (Dez)

Read Previous

Tindaklanjuti Intruksi Bupati, Diskoprindag Distribusikan Migor ke UMKM, Koperasi dan Kampung

Read Next

Penarikan Retribusi Pajak Sarang Walet Di KTT Belum Maksimal.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular