BERAU, LENSAKU – Dalam mewujudkan toleransi, sekitar 40 Pemuda Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (Ikantim) kabupaten berau yang notabene beragama Kristen ikut mengamankan dan menjaga ketertiban masjid yang melaksanakan salat idul fitri pada Senin, (2/5/2022).
40 pemuda tersebut dibagi tugas di 2 masjid, yakni Masjid Rayatul Ikhlas, Jalan Pulau Derawan dan Masjid Mardatillah, Jalan Gatot Subroto serta mengawasi parkiran jamaah masjid agung yang diparkir di Gereja Jalan APT Pranoto.
Selain itu, para Pemuda Ikantim Berau juga membantu para jamaah menyeberang jalan dan juga mengarahkan jamaah untuk mendapatkan tempat parkir kendaraannya.
Ketua Koordinator Bidang Pemuda dan Olahraga Ikantim Berau, Anest Longa menuturkan, kegiatan itu dilaksanakan lantaran melihat wujud toleransi yang cukup tinggi di Bumi Batiwakkal.
“Seperti yang kita ketahui, di Kabupaten Berau sendiri wujud toleransinya cukup tinggi dan kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud toleransi kami dalam membantu umat islam beribadah,“ ungkapnya.
Dikatakan Anest, kegiatan tersebut tak hanya sampai disini saja. Tetapi kedepannya juga akan menjadi agenda rutin dari Ikantim Berau untuk berkontribusi dalam membantu kelancaran ibadah umat beragama di Kabupaten Berau.
“Saya harap kegiatan ini bukan berhenti sampai disini saja, tetapi sebisa mungkin kita jadikan agenda rutin kedepannya agar sikap toleransi di Kabupaten Berau terus terjaga,“ tuturnya.
Terakhir, salah satu jamaah masjid atas nama Hendro sangat berterima kasih dengan bentuk kepedulian dari Ikantim Berau yang menjaga kelancaran jalannya salat Idul Fitri.
“Saya sangat berterima kasih karena kami merasa terbantu ketika hendak memarkir kendaraan kami. Terus terang, para pemuda Ikantim Berau ini yang mencarikan dan mengarahkan kami,“ tandasnya. (Dez)