BERAU, LENSAKU – Jalan penghubung Kabupaten Berau menuju Kota Samarinda mengalami longsor. Bencana yang menimpa jalan berstatus nasional itu sudah berlangsung sejak Sabtu, (21/5/2022) lalu. Dampak dari kejadian itu yakni ratusan kendaraan terpaksa menginap sambil menunggu proses perbaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Berau, Taupan Madjid, yang kebetulan berada di tempat kejadian, mengatakan waktu tempuh yang dibutuhkan dari Berau ke Kota Samarinda berkisar 14 hingga 15 jam.
Tetapi, karena kemacetan yang terjadi di 3 titik tersebut, mengakibatkan waktu tempuh yang dibutuhkan mencapai 33 jam.
“Kebetulan saat ini saya ada di lokasi longsor, dan terdapat 3 titik wilayah,“ ujarnya, Senin (23/5/2022).
Dirinya pun langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga penanganan pun segera dilakukan.
Saat ini, alat berar sudah berada di lokasi longsor, sesuai dengan arahan dari pihak DPUPR. Perlu diketahui, Kecamatan Kelay masuk dalam wilayah Kabupaten Berau.
“Saya melakukan perjalanan darat dari Samarinda ke Berau, begitu ada peristiwa longsor, saya langsung lakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan penanganan,“ tandasnya. (Dez)