BERAU, LENSAKU – Bupati Berau, Sri Juniarsih menjadi narasumber di acara talkshow yang bertajuk freedive on dream island di deep and extreme Indonesia (DXI) 2022, yang digelar Sabtu (3/9) di JCC Jakarta. Dalam acara itu, mempromosikan secara langsung spot freedive yang ada di perairan Bumi Batiwakkal.
Acara yang dipandu moderator, Hilda Ridwan Mas dari DXI, juga menghadirkan Yuuji Fujito, AIDA instructor underwater photographer, Ivan, underwater photographer, serta Febiani Ayu Lestari, Freediver dan Neysa B Pantouw, 1x National Recoed Holder.
Dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih menceritakan keunggulan olahraga minat khusus yang tersebar di kepulauan dan pesisir Kabupaten Berau. Labuan cermin di biduk biduk, hingga beberapa titik selam yang bisa dilakukan pecinta freedive terdapat di sekitar perairan Derawan dan Maratua. Beberapa diver ternama hingga tokoh nasional telah menjelajahi keindahan bawah laut yang menjadi surga para penyelam.
Selain itu, disampaikan Sri Juniarsih Berau juga memiliki banyak destinasi wisata alam mulai dari pedalaman hingga pesisir dan wisata budaya serta sejarah kesultanan. “Wisatawan yang datang ke Berau akan menikmati keberagaman destinasi wisata yang begitu banyak di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Menjangkau Kabupaten Berau sudah bisa melalui penerbangan dengan bandara yang representatif. Bahkan pulau Maratua yang juga merupakan pulau terdepan Indonesia telah berdiri dan beroperasi bandara udara. Saat ini untuk menarik wisatawan Pemkab Berau juga terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat maupun perusahaan penerbangan untuk menambah rute penerbangan dan jumlah maskapai untuk bisa melayani masyarakat dan wisatawan yang ingin ke Berau.
“Saya saat bertemu bapak Menparekraf, sudah menyampaikan langsung untuk membantu mengatasi keterbatasan penerbangan dan masih tingginya harga tiket ke Berau,” jelasnya.
Promosi wisata yang disampaikan langsung Bupati Berau mendapat sambutan antusias oleh audiens dari pengunjung DXI 2022. Mereka yang mengikuti talkshow bertanya langsung kondisi wisata Berau dan mengungkapkan harapannya untuk bisa berwisata di Bumi Batiwakkal. Bahkan beberapa audiens yang mengaku pernah ke Berau mengaku ingin datang kembali karena masih banyak spot yang belum dikunjungi. (*/CTN/HMS)