• Minggu, 13 Oktober 2024

WOM Finance Terus Menjaga Risiko Kredit Rendah

BULUNGAN, LENSAKU – Pasca Pandemi Covid-19, WOM Finance terus menunjukkan performa yang positif. Bahkan mengalami kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur WOM Finance Nasional, Djaja Suryanto Sutandar. Ia mengatakan, segmen pembiayaan kendaraan bermotor, logam mulia (emas), dan pembiayaan multiguna perusahaan berhasil tumbuh positif.

Hal ini didukung dengan model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Termasuk penyaluran pembiayaan secara tepat,yang merupakan cerminan dari keinginan WOM Finance untuk kembali pulih seperti sebelum masa pandemi.

Dilanjutkan, dari sisi Rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7 persen dan NPF nett berada di level 0,7 persen.

“Return on Assets (ROA) sebesar 4.3 persen dengan Return on Equity (ROE) 11.9 persen, masing-masing tumbuh positif 1,7 persen dan 3,9 persen dibandingkan September 2021,” ungkap Presiden Direktur WOM Finance Nasional, Djaja Suryanto Sutandar, Senin (31/10).

Menurut Djaja, di tahun 2023 WOM Finance akan terus melakukan pengembangan potensi bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi, ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan digitalisasi proses bisnis sehingga dapat meningkatkan produktivitas Perusahaan.

Selain itu, perseroan juga akan mengoptimalisasi database atas existing customer Perusahaan, dengan kategori excellent-good dan optimalisasi strategi penagihan yang mengutamakan penanganan early overdue.

“Kami juga akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit,” tukasnya.

Dirinya meyakini, tahun depan bisnis pembiayaan akan makin membaik, mengingat kondisi pemulihan perekonomian sudah menunjukkan tren yang positif. “Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan, akan semakin baik. Terlebih bagi WOM Finance karena ruang untuk tumbuh masih terbuka lebar,”ujarnya meyakini. (RDK/TT)

Read Previous

Pencurian Telur Penyu Masih Terjadi di Pulau Sangalaki

Read Next

Bupati Sri Juniarsih Lantik 16 ASN di Lingkungan Pemkab Berau

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular