BERAU, LENSAKU – Bupati Berau, Sri Juniarsih, turut mendukung peran strategis Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dalam mengawal isu pariwisata di Kabupaten Berau. Pasalnya, Bumi Batiwakkal akan menjadi salah satu wilayah penunjang hadirnya Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Hal itu diungkapkan saat pelaksanaan diskusi panel yang digelar oleh MD KAHMI sebagaimana menjadi bagian dari rangkaian pelantikan Pengurus MD KAHMI Berau Periode 2022-2027 di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Berau, pada Senin (14/11). Dengan bertajuk “Peran Strategis KAHMI dalam Pengembangan Wisata Berau sebagai Daerah Penunjang IKN”.
Sri berkata, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memang memiliki komitmen kuat untuk memaksimalkan potensi kekayaan alam yang dapat menjadi surga pariwisata.
“Sesuai dengan salah satu misi kami, yaitu program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal,” tuturnya.
Diskusi itu pun diharapkan menjadi motor bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam memantapkan posisi Berau sebagai wilayah penyokong ibukota nantinya. Dimana Pemkab Berau terus optimis sektor pariwisata akan menjadi sektor unggulan yang dapat memacu peningkatan ekonomi kreatif.
Sri juga mengungkapkan, selama ini Kabupaten Berau terus berupaya memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga di masa yang akan datang Berau tidak lagi semata bergantung pada sektor pertambangan sebagai sumber pendapatan terbesar.
“Kami menyambut baik dan mendorong peran serta pemuda, khususnya HMI, untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat di masa pemulihan ekonomi seperti saat ini,” ungkapnya.
Adapun menurut Ketua Presidium MD KAHMI Berau yang baru dilantik, dr. Jusram mengatakan, sudah menjadi tugas dari KAHMI untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur dengan bernafaskan islam.
“Sungguh suatu pekerjaan yang luar biasa. Kami berharap di Berau, KAHMI mampu berkiprah dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
Menurut presidium terpilih masa bakti 2022-2027 itu, sebagai potensi untuk memulihkan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 adalah pariwisata. Dikatakannya, sektor pariwisata merupakan aset yang tidak ada habisnya untuk Berau.
“Kita tidak boleh berharap dari satu sumber saja. Apalagi kalau kita tahu bahwa sektor tersebut akan habis. Akan tetapi, pariwisata itu akan terus berkembang sepanjang waktu,” jelasnya.
Terakhir, dirinya mengapresi peran dari seluruh juniornya di HMI Berau dalam mewujudkan wawasan keilmuan di Kabupaten Berau. Selain itu, silaturahmi dan nilai kekeluargaan yang tak pernah putus bersama para alumni menjadikan organisasi itu harus memiliki nilai yang tinggi.
“Kami tahu bahwa saat menjadi junior di HMI tidak ada yang mengajari seniornya. Dan ketika menjadi senior tidak ada yang menggurui juniornya,” pungkasnya. (*/Ctn/Adv)