TANJUNG SELOR,LENSAKU.ID – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si, menerima kunjungan kerja Staf Ahli Menko Polhukam Republik Indonesia pekan ini (23/2).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda didampingi Karo Ops Polda Kaltara, Dirintelkam Polda Kaltara, Dirkrimum Polda Kaltara, Dirkrimsus Polda Kaltara, Kabid Humas Polda Kaltara, Dirbinmas Polda Kaltara, Dirpolairud Polda Kaltara serta Kapolres Malinau dan Kapolres Nunukan.
Kunjungan kerja Staf Menko Polhukam yang dipimpin oleh Marsda TNI Oka Prawira, M.Si., HAN dan didampingi Mayjen TNI Drs. Burlian Syafei tersebut, membahas tentang Optimalisasi Peran Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Penanganan Kejahatan Transnasional Guna Terjaganya Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan.
Secara umum, Kapolda memaparkan tentang gambaran umum wilayah hukum Polda Kaltara serta identifikasi dan analisis dari sisi internal maupun eksternal.
“Polda Kaltara telah melaksanakan langkah – langkah baik secara preemtif, preventif dan represif dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Ini sebagai upaya memelihara situasi kamtibmas kondusif, hususnya di wilayah perbatasan,” kata Daniel.
Lanjut Kapolda, permasalahan tapal batas menjadi hulu yang dipengaruhi faktor ekonomi dan sosial budaya. Hal tersebut berdampak pada timbulnya kerawanan kamtibmas dan kejahatan transnasional yang terjadi.
Berkenaan hal tersebut, perlu diperjelas kembali untuk penetapan tapal batas dan regulasinya sebagai pedoman dalam bertindak di lapangan.
“Oleh karena itu, perlu adanya rekomendasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas terkait DUK Anggaran, SDM personel, Sarpras dan metode kerjasama seluruh stake holder terkait dilapangan,” pungkasnya.(rdk)