Kapolda Kaltara Buka Pembekalan Edukasi Penurunan Stunting Untuk Personel Polri

KALTARA, LENSAKU.ID  – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H, S.I.K, M.Si, membuka Kegiatan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pembekalan bagi Anggota Polri di Polda Kaltara, Senin (20/3).

Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan, pemerintah telah menegaskan bahwa target penurunan stunting hingga tahun 2024 sebesar 14 persen. Angka ini mengacu Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Baca juga:  Immanuel Ebenezer Dijadwalkan Datang ke Bulungan Hari Ini

Kapolda memaparkan, permasalahan stunting yang terjadi merupakan salah satu bagian dari double burden malnutrition (dbm). Yaitu keadaan dimana kekurangan gizi dan kelebihan gizi pada waktu yang bersamaan.

“Hal ini perlu dipahami mempunyai dampak yang sangat merugikan, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi produktifitas ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Daniel.

Secara teknis, edukasi tentang stunting ini berkaitan erat dengan tugas-tugas kepolisian. Personel Polri turut memiliki peran agar permasalahan stunting dikenal dan diketahui oleh masyarakat.

Baca juga:  Kehadiran Immanuel Ebenezer Di Kaltara, Diharapkan Menjadi Sepirit Baru Untuk Perubahan

“Peran kita adalah untuk menyampaikan permasalahan stunting ini melalui pesan-pesan kamtibmas. Sehingga diharapkan masyarakat dapat mengerti langsung apa yang disampaikan oleh personel di lapangan atau di lingkungan masyarakat,” paparnya.

Kapolda berpesan agar seluruh Personel Polda Kaltara mengikuti kegiatan pembekalan edukasi secara serius. Kegiatan ini sekaligus diharap menjadi tambahan ilmu pengetahuan, pengalaman dan wawasan.

Baca juga:  Sekretaris DPC Gerindra Bulungan Sambut Baik Hadirnya Prabowo Mania 08

“Dengan begitu, personel dapat menyampaikan kepada masyarakat terkait bahaya stunting ini dan juga menjadi bekal yang bermanfaat bagi keluarga” jelasnya.

Kapolda mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para narasumber. Karena mereka dengan senang hati dan semangat memberikan materi atau pengetahuan tentang bahaya stunting kepada Personel Polda Kaltara. (rdk)

Bagikan: