• Minggu, 22 Desember 2024

Dapat Tempat Baru, PKL Eks Dermaga Sanggam Sampaikan Terima Kasih Ke Bupati Berau

BERAU, LENSAKU.ID – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berjualan di area parkir dermaga Sanggam Jalan Milono Tanjung Redeb, kini mendapatkan lokasi baru di eks gedung workshop BPBD di Jalan Pemuda Tanjung Redeb.

Tempat baru ini seiring dengan kebijakan dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, untuk membantu agar para PKL tetap bisa berjualan.

Meskipun tidak seluas dari area di dermaga sanggam, namun lokasi baru jauh ini lebih refresentatif. Terlebih ada bangunan yang bisa dimanfaatkan untuk melengkapi dengan ruang mushollah dan juga fasilitas toilet. Ada 10 pedagang denga berbagai jenis kuliner berjualan di lokasi ini.

“Alhamdulillah kami sudah diberi tempat baru ini, Kami mengucapkan terima kasih kepada kepada ibu Bupati yang memfasilitasi kami,” ungkap Bajul, Koordinator pedagang kepada Bupati yang meninjau lokasi ini pada 19 Maret 2023 lalu.

Bupati Sri Juniarsih Mas, berharap para pedagang dapat memanfaatkan eks workshop BPBD untuk berjualan selama tempat tersebut belum dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Berau.

Ia meminta agar fasilitas bangunan ini tetap dijaga, terutama kebersihannya. Sehingga tidak hanya memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli, tetapi juga memastikan aset milik pemerintah daerah ini tetap terjaga dengan baik.

“Jaga dan manfaatkan fasilitas dengan baik. Kami berharap ini membantu para pedagang,” ucapnya.

Sebelumnya Pemkab Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag), telah melakukan pertemuan bersama para pedagang. Serta membuat kesepakatan yang tertuang dalam surat perjanjian bersama terkait, pemanfaatan tempat dan jam operasional selama menempati eks workshop BPBD di Jalan Pemuda Tanjung Redeb. (rdk)

Read Previous

Berbagi Berkah Ramadhan, PLN Bagikan 59 Paket Sembako Untuk Mustahik Di Berau

Read Next

Dishub Kaltara Gelar Ramp Check Bus Damri di Tanjung Selor

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!