BERAU, LENSAKU.ID – Pemkab Berau memantau ketersedian dan harga sembako di sejumlah distributor, Jumat (9/6). Ada empat lokasi yang ditinjau yaitu distributor di Jalan Ahmad Yani dan AKB Sanipah 2, Bulog dan Pasar Sanggam Adji Dilayas.
Peninjauan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis didampinggi Kajari, Wakapolres, Kepala OPD terkait serta tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut dari Rakor Pengendalian Inflasi Daerah beberapa waktu lalu yang dilaksanakan Kemendagri.
Bersama tim, wabup melihat langsung stok yang ada di masing-masing gudang distributor. Berbagai kebutuhan pokok mulai dari gula, beras, minyak goreng diperiksa ketersediannya.
Termasuk di Bulog untuk melihat cadangan beras yang dimiliki daerah. Saat ini jumlah cadangan pangan pemerintah (CPP) di gudang Bulog kosong. Hal ini karena pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat sebanyak 80 ton selama tiga bulan. Namun dalam waktu dekat akan datang beras medium sebanyak 200 ton, dan 60 ton diantaranya masukan dalam CPP.
Kemudian di Pasar SAD bupati melihat perkembangan harga kebutuhan pokok seperti daging, telur, ikan, cabai dan bawang.
Usai kunjungan, Wabup Gamalis mengatakan belum ada kenaikan harga dipasaran secara signifikan. Namun diakuinya penutupan Jembatan Sambaliung memberikan pengaruh terhadap harga kebutuhan di pasar.
“Akan kita berikan solusi untuk hal ini dengan mengoptimalkan armada penyeberangan alternatif untuk warga,” jelasnya. (rdk).