JAKARTA, LENSAKU.ID – Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rachmawati Zainal, S.H., menerima undangan oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Hj. Iriana Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta, Kamis (31/8/2023). Undangan tersebut merupakan persiapan untuk Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang akan berlangsung pada 10 September mendatang.
Rachmawati Zainal, selaku Ketua TP-PKK Kaltara, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Selain membahas persiapan Rakornas, dirinya juga menyampaikan beberapa kebutuhan masyarakat Kaltara yang telah ditemuinya saat turun langsung ke lapangan. Ini adalah langkah positif untuk memastikan bahwa kepentingan dan kebutuhan masyarakat Kaltara diperhatikan dalam berbagai program dan kebijakan yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Saya menjelaskan situasi di Kaltara, khususnya kondisi ibu-ibu rumah tangga setelah pandemi COVID-19, dan juga berbicara tentang strategi pemulihan ekonomi untuk mereka,” ucap Rachmawati Zainal.
Pada kesempatan tersebut, Rachmawati juga mengundang Ibu Negara untuk mengunjungi perbatasan negara di Sebatik, dan mendapat respon positif dari istri orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah, beliau berjanji bahwa nanti bersama dengan TP-PKK pusat akan berkunjung ke Kaltara,” tambahnya.
Rachmawati juga mengungkapkan bahwa Ibu Negara akan memberikan sejumlah bantuan kepada UMKM yang ada di Kaltara.
“Ibu Negara akan memberikan bantuan kepada UMKM melalui kementerian untuk mendukung ekonomi rumah tangga di Kaltara yang memiliki usaha kecil,” kata Rachmawati.
Rachmawati juga berhasil memunculkan tawa dari Ibu Negara dan para tamu undangan lainnya saat menjelaskan rumah dua negara di Sebatik yang unik.
“Ada sebuah rumah dengan ruang tamu di Indonesia, dan dapurnya berada di Malaysia. Jadi, jika suami-istri berantem, pelariannya ke dapur tidak bisa dicegat,” kata Rachmawati di depan Ibu Negara.
“Unik juga, ya, Bu,” ucap Ibu Negara sambil tertawa.
Rachmawati pun menutup tanya jawabnya bersama Ibu Negara melontarkan candaan dengan melaksanakan lomba tarik tambang dua negara yang kembali membuat gelak tawa para tamu yang hadir.
“Nanti kita akan adakan tarik tambang antara tim Indonesia yang usianya 30-an dan tim dari negara tetangga yang usianya 60-an, pasti kita akan menang,” tutupnya disambut tawa dan tepuk Ibu Negara serta para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM). (dkisp)