• Rabu, 9 Oktober 2024

Anggaran Terbatas, Pemerataan Pembangunan Prioritas

TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Pemerataan pembangunan infrastruktur yang merata hingga wilayah pelosok menjadi prioritas Pemda Bulungan. Walaupun, keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah.

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si mengatakan, ada beberapa program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemda Bulungan di Kecamatan Tanjung Palas Barat. Salah satunya, pembangunan Jalan Desa Long Beluah dengan panjang 3,6 kilometer, dengan alokasi anggaran Rp 12 miliar.

“Untuk pembangunan jalan lingkungan RT 09 RT-10 Desa Long Beluah dibangun sepanjang 100-200 Meter,” kata Syarwani.

Secara teknis, untuk pembangunan jalan semenisasi, ada tiga jalan yang akan ditingkatkan. Salah satunya, Jalan Dermaga, Gang Mawar, dan jalan lingkungan RT 4 Desa Long Beluah. Termasuk peningkatan jalan lingkungan Desa Mara Satu Dusun Kenarai, dan Desa Mara Hilir.

“Kita juga akan melalukan peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan,” ungkapnya.

Disdikbud Bulungan, kata Syarwani, akan membangun sejumlah ruang kelas baru (RKB), laboratorium, perpustakaan, rehabilitasi beberapa ruang kelas hingga utilitas pendidikan.

“Tahun ini pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Tanjung Palas Barat juga dilaksanakan. Khususnya, di SMPN 01 dan SMPN 03,” bebernya.

Meskipun keterbatasan anggaran, Pemda Bulungan memastikan akan tetap memprioritas pemerataan pembangunan. Khususnya, di wilayah jauh dari perkotaan.

“Alokasi anggaran untuk infrastruktur di Kecamatan Peso melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp 2,8 miliar,” ungkapnya.

Kemudian, untuk peningkatan ruas jalan sepanjang 850 meter di Kecamatan Peso dialokasikan sebesar Rp 1,8 miliar melalui APBD 2023. Sementara, peningkatan jalan di Muara Pangean dianggarkan sebesar Rp 200 juta.

“Untuk pembangunan drainase Long Leju dan Long Pelaah sebesar Rp 400 juta. Semenisasi jalan menuju SMP Long Pleban senilai Rp 200 Juta dan peningkatan Jalan lingkungan Desa Long Peso sebesar Rp 200 juta,” bebernya.

Sementara, untuk peningkatan Jalan Dewaruci di Kecamatan Bunyu, Bulungan dialokasikan sebesar Rp 7,6 miliar dengan konstruksi rigid beton dengan panjang 1.8 kilometer (km) dan lebar 6 meter. Jalan penghubung Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah dianggarakan sebesar Rp 9,7 miliar.

“Pembangunan oprit jembatan Salimbatu senilai Rp 9 miliar dan jembatan Antutan- Baratan senilai Rp 8 miliar,” ungkapnya.

Untuk pemeliharaan jalan di dalam kota dianggarkan sebesar Rp 2 miliar. Sementara, pendanaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) diperuntukan untuk peningkatan Jalan Meranti senilai Rp 6,7 miliar, Jalan Rambai Padi Rp 1,5 miliar, Cempedak Rp 1,6 miliar, dan Binjai Rp 1,6 miliar. Peningkatan ruas jalan Tanah Kuning dan Mangkupadi sebesar Rp 6,018 miliar.

“Peningkatan sejumlah infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pendidikan maupun kesehatan tetap menjadi fokus utama Pemkab Bulungan agar masyarakat merasakan sentuhan pemerataan pembangunan di wilayah,” tutupnya. (rdk2)

Read Previous

Berau Gabung Kaltara, Ainun Farida : Luar Biasa

Read Next

70 Persen Warga Berau Setuju Gabung ke Kaltara

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular