• Kamis, 19 September 2024

Pembangunan KIHI-PLTA, DPRD : Perhatikan Dampak Sosiologis, Lingkungan maupun Ekonomi Masyarakat

Tanjung Selor, Lensaku.id – Kabupaten Bulungan merupakan salah satu daerah yang dipilih sebagai tempat pembangunan sejumlah megaproyek, seperti Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning – Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan. Proyek tersebut diproyeksikan bernilai investasi yang besar dan akan berdampak pada kebutuhan tenaga kerja serta membuka peluang bagi masyarakat Bulungan.

Anggota DPRD Bulungan, Mustafah, menyatakan bahwa keberadaan KIHI dan PLTA juga harus memperhatikan dampak sosial dan ekonomi masyarakat. Meskipun investasi tersebut perlu didukung, Mustafah menekankan bahwa dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi kerakyatan juga harus menjadi perhatian utama.

“Pembangunan kawasan industri dan pembangkit listrik di Bulungan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat,” kata Mustafah.

Investor dan pemerintah  harus duduk bersama untuk membahas dampak sosial, ekonomi dan lingkungan serta mencari penyelesaiannya. Pendapatan dan pembangunan infrastruktur, serta lapangan pekerjaan harus diupayakan untuk masyarakat Bulungan.

“Jadi, pembangunan KIHI dan PLTA tetap memperhatikan lingkungan. Investor dan pemerintah daerah diminta melakukan kajian yang mendalam serta menerapkan mitigasi yang tepat agar tidak terjadi kerusakan terhadap lingkungan. Kelestarian alam Bulungan harus dijaga agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” bebernya.

Menurutnya, KIHI dan PLTA dapat meningkatkan perekonomian Bulungan, bahkan membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM). Namun, partisipasi masyarakat setempat dalam proses pembangunan sangat penting, Misalnya memberikan pelatihan dan pembekalan agar masyarakat memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di KIHI dan PLTA.

“Masyarakat Bulungan tidak hanya menjadi penonton, tapi juga menjadi pemain dalam pembangunan in,” tutupnya. (rdk2)

Read Previous

Penyerapan Tenaga Kerja Jadi Atensi Dewan, Ketua DPRD Minta Penambahan Kuota Pendidikan Bahasa Mandarin

Read Next

Dewan Dorong Hilirisasi Kakao

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular