Tanjung Selor, Lensaku.id – Salah satu yang menjadi fokus pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Bulungan adalah melakukan pengembangan Sistem Informasi Desa (SID). Untuk diketahui, SID adalah seperangkat alat yang dikelola pemerintah desa untuk mengelola dan memanfaatkan data desa.
SID mencakup perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sumber daya manusia. Di mana, SID dirancang untuk mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan, pelayanan publik hingga pembangunan desa.
Melalui media Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto mengatakan, pengembangan SID perlu dilakukan. Artinya, setiap desa yang ada di Bumi Tenguyun-sebutan lain Bulungan, memiliki sistem tersebut.
“Perlu pengembangan sistem informasi desa, untuk memaksimalkan potensi desa yang ada,” katanya.
Risdianto menerangkan, potensi desa merupakan cakupan aktivitas yang ada di desa. Baik dari segi ekonomi, pariwisata serta kegiatan lainnya. Jika hal itu dikelola melalui SID, akan mempermudah desa memaksimalkan potensinya.
“Misalnya, perlunya sistem informasi desa itu guna mengetahui apakah di setiap desa memiliki potensi APL atau tidak. Kemudian termasuk juga bagaimana pengelolaan kawasan hutan yang dimiliki. Sehingga memiliki nilai manfaat bagi desa, termasuk bagi pemerintah daerah,” tuturnya.
Termasuk juga, potensi aplikasi budaya untuk di kolaborasikan dengan pariwisata. Sehingga SID tersebut memang perlu dikembangkan. (rdk)