DPRD, KALTARA, LENSAKU – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Achmad Djufrie mengatakan, pihak legislatif akan mengawal hadirnya investasi untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi sosial masyarakat.
Achmad Djufrie memaparkan, pihaknya akan mendorong kemitraan antara eksekutif pemerintah daerah, DPRD, investor, pengelola perusahaan dan juga masyarakat. Tujuannya untuk mensinkronkan antara kebutuhan dan sumbangsih yang bisa diberikan seluruh pihak di dalamnya.
“Penting adanya kemitraan yang benar benar hidup dan aktif antara seluruh pihak tersebut. Sehingga hadirnya investasi bisa membawa kemajuan ekonomi yang berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut pada pekan ini.
Djufrie mengajak, seluruh pihak di Kaltara untuk menjaga iklim investasi yang kondusif. Hal tersebut sangat penting untuk menstimulus peran investasi dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
“Mari kita bersama sama menjaga iklim investasi yang kondusif di Kaltara. Selanjutnya, kita memastikan investasi tersebut bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat, mendongkrak perekonomian daerah,” kata Achmad Djufrie.
Sebagaimana diketahui, investasi yang masuk saat ini ke Kaltara mulai banyak menyerap tenaga kerja. Pada sektor energy dan manufaktur akan menyerap sekitar 7 hingga 8 ribu tenaga kerja. Utamanya pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) baik Sungai Kayan maupun Sungai Mentarang.
Selanjutnya, Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Kabupaten Bulungan saat ini sudah menyerap tenaga kerja hampir 5.200 orang. Di Tarakan juga ada industri bubur kertas oleh PT. Phoenix Resources International (PRI) yang akan menyerap tenaga kerja sebanyak 800 orang pada tahap 1.
Ke depan, potensi penyerapan tenaga kerja diproyeksikan terus berkembang. Pemerintah Provinsi Kaltara sendiri tercatat berupaya mendorong pengembangan di sektor pertanian, perikanan dan manufaktur. Ketiga sektor ini berpeluang sangat besar untuk penyerapan tenaga kerja. (adv/rdk2)