DPRD, KALTARA, LENSAKU – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie mengatakan, pihaknya memaklumi jika realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara 2024 masih terbilang rendah.
Hal ini dikarenakan, beberapa agenda kegiatan yang cukup menyita perhatian Pemerintah Daerah. Meski demikian, menjelang akhir bulan (Desember) 2024, hal ini menjadi atensi serius.
Ketua DPRD Kaltara, mengingatkan kepada Pemprov Kaltara untuk memaksimalkan serapan anggaran yang ada.
“Memang kita akui agak lambat. Namun dengan sisa waktu satu bulan terakhir ini, saya yakin itu berjalan 80-90 persen, untuk serapan anggaran kita. Kalau bisa, serap 100 persen,” ujar Achmad Djufrie, Kamis (28/11/2024).
Legislator Partai Gerindra ini menyampaikan harapannya itu sebagai Ketua DPRD Kaltara. Kenapa? Karena itu sudah disahkan bersama DPRD dan Pemprov, serta dituangkan dalam APBD Kaltara tahun 2024, sehingga itu harus selesai.
“Ini sesuai amanat yang diminta oleh masyarakat kepada lembaga kami untuk menyelesaikan serapan anggaran yang ada,” tegasnya.
Terhadap pemerintah daerah, Achmad Djufrie meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) yang serapan anggarannya masih belum maksimal, itu harus menjadi perhatian serius untuk dilakukan evaluasi.
“Karena itu bisa jadi tanda tanya, apa yang mereka laksanakan, apa yang mereka kerjakan. Tapi tentu itu nanti kewenangan dari kepala daerah, dalam hal ini Gubernur untuk mengevaluasi OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) yang tidak maksimal melakukan serapan anggaran,” tutur dia.
Pastinya, pihaknya dari lembaga legislatif akan terus mendorong agar realisasi anggaran yang ada dapat dioptimalkan, dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (adv/rdk)