TARAKAN, LENSAKU – Garuda Surya Tarumanegara atau GardaNegara menggelar ‘Carnaval Pasar Malam’ yang merangkai berbagai kegiatan atau pertandingan di atas panggung, seperti pertandingan adu bakat antar sekolah dengan tema “Garda Talent Show”, dimana kegiatan tersebut akan mempertandingkan bakat-bakat anak-anak sekolah, dari berbagai sekolah negeri dan swasta di Kota Tarakan dan sekitarnya. Mulai dari adu bakat baca puisi, menari, tari kreasi, tari adat, cheerleaders, menyanyi, bermain sulap, acrobat, pencak silat, karate, bermain music dan bakat-bakat anak lainnya, dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta, trophy, piagam penghargaan dan lainnya.
Selain itu, juga dipertandingkan “Liga Dangdut Kaltara 2025”, dimana pertandingan nyanyi dangdut ini dibuka untuk umum bagi peserta di seluruh Provinsi Kalimantan Utara, dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta, lalu ditambah trophy, piagam penghargaan dan lainnya.
Untuk persyaratan peserta salah satunya adalah usia harus diatas 14 tahun, dan tidak sedang di kontrak label (Perusahaan Rekaman), dan persyaratan lainnya adalah peserta belum pernah lolos 5 besar event nyanyi di tingkat Nasional yang diselenggarakan TV Swasta Nasional.
“Kami agak sedikit ketat persyaratan Liga Dangdut Kaltara 2025, karena ada rencana kami untuk bekerjasama dengan penyanyi yang nantinya menang dalam kontes dangdut yang diselenggarakan oleh Garda ini, seperti kami membuat rekaman lagu untuk lagu-lagu ciptaan orang Kaltara, dan kita boomingkan hingga ke penjuru negeri,” tutur Ketua Garda Entertainment Lia Agustina kepada wartawan.
Dan event ketiga yang menjadi puncak kegiatan Carnival Pasar Malam adalah “Pawai Carnival Fashion Bangayo”, dimana event ini akan menampilkan busana atau fashion dari berbagai model dengan nuansa kemegahan sebuah tema kebebasan berkreasi dan ber-ekspresi. Kegiatan ini akan memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp 12,5 juta, lalu ditambah trophy, piagam penghargaan dan lainnya.
“Untuk Carnival Fashion Bangayo ini, kita kiblatnya ke Bali dan Jember yang menjadi pusat mode Carnaval Fashion unik di Indonesia, dan baru-baru ini Jogja Carnival juga mengadakannya dan menjadi agenda tahunan, mudah-mudahan kegiatan ini juga menjadi ajang kami untuk menjadi event tahunan, sekaligus memeprkenalkan budaya Kaltara kepada dunia luar, jadi memang fashion unik yang menampilkan budaya akan masuk temanya,” tutur Lia Agustina.
“Nah, semua event ini kami berikan uang tunai kepada juara-juaranya dengan total hadiah sebesar 27,5 juta dan kami harap uang hadiah ini jangan dilihat kecilnya tapi bagaimana event-event yang kami gelar ini akan menjadi penyemangat buat peserta untuk terus berkembang dan ber-ekspresi lagi,” tutup Lia Agustina. (rdk)