TANA TIDUNG, Lensaku – Terbatasanya fasilitas infarstuktur telekomunikasi di Kabupaten Tana Tidung, menjadi hambatan tersendiri bagi Pemkab Tana Tidung untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, khususnya dalam bidang telekomunikasi. Tak bisa dipungkiri, komunikasi telpon maupun internet di era digitalisasi ini sudah menjadi kebutuhan dasar dikalangan masyarakat maupun dalam setiap kegiatan pemerintahan itu sendiri.
Menindak lanjuti dari pertemuan sebelumnya Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali saat berkunjung ke kantor Kementrian Koordinator Bidang Poitik, Hukum dan Keamanan, dalam hal ini Deputi VII Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur RI September lalu, Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Marsma TNI Dr. Sigit Priyono hari ini berkunjung ke Kabupaten Tana Tidung. Kamis, (7/10/21)
Kunjungan kali pertamanya ke Kabupaten Tana Tidung ini merupakan bentuk respon dan tanggung jawabnya sebagai Kementrian Koordinator yang membidangi Telekomunikasi dan Informatika untuk mewujudkan salah satu kebutuhan dasar masyarakat melalui jaringan telekomunikasi.
Pada kesempatan itu, Siget Priyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementrian Kominfo, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan BUMN dalam hal ini provider baik dari Telkom, Telkomsel, Indosat dan lainnya untuk melakukan pemetaan dan menentukan titik dimana beberapa wilayah yang mengalami blank spot untuk dibangun BTS.
Untuk diketahui, Kabupaten Tana Tidung memiliki 5 kecamatan dan 32 desa, namun saat ini masih ada sekitar 22 desa yang masih mengalami blank spot atau tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi, baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon maupun komunikasi digital seperti jaringan internet.
Sementara itu, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Pemkab Tana Tidung siap memfasilitasi provider dalam pelaksanaan realisasi pembungan Base Transciver Station (BTS) di sejumlah titik blank spot di Tana Tidung.
Sebagai bentuk sharing Pemkab Tana Tidung dengan sejumlah Provider, terkait lahan pihaknya sudah memerintahkan Camat dan kepala desa untuk dapat membantu dan memfasilitasi lahan sesuai dengan kebutuhan.
Bupati Ibrahim Ali berharap, dengan terealisasinya pembangunan BTS di sejumlah wilayah di Tana Tidung, Program KTT digital yang terintegrasi bisa berjalan dengan baik.
