• Minggu, 22 Desember 2024

Jalan Terancam Putus, Kakam Gurimbang Harap Segera Ada Solusi

BERAU, LENSAKU – Kepala Kampung (Kakam) Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Edi Gunawan menyampaikan aspirasi atau usulannya terkait dengan akses jalan tiga Kampung yang terancam putus agar menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Jalan yang rusak parah tersebut diakui oleh Edi merupakan akses jalan satu – satunya untuk menuju ke 3 kampung penghubung, yakni Kampung Tanjung Perangat, Kampung Sukan Tengah dan Kampung gurimbang serta jalan disekitar PDAM sudah sangat memprihatinkan sekali.

“Kalau jalan tersebut rusak parah lalu putus, maka kemungkinan besar kita akan kembali ke tahun 90an lagi. Jalan tersebutlah yang menjadi prioritas kami. Terkait hal ini, mungkin merupakan kajian dari Dinas PUPR,” Ungkapnya pada Selasa (01/03).

Dirinya juga berterima kasih kepada Sri Juniarsih selaku Bupati Kabupaten Berau dan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) karena beberapa kali telah meninjau lokasi tersebut.

“Mudah – mudahan bisa segera direalisasikan terkait jalan tersebut. Karena kalau tidak cepat direalisasikan dikhawatirkan apabila musim hujan akan menyebabkan jalanan tersebut putus,” Sampainya.

Edi Gunawan juga mengakui bahwa ia memiliki alternatif relokasi jalan sepanjang 500 meter dan untuk opsi jalan baru tersebut merupakan rencana Ketua DPRD serta Kepala Kampung Gurimbang yang sebelumnya yakni sepanjang 600 meter.

“Harapan saya dan masyarakat Kampung Gurimbang untuk akses jalan ini tidak lagi diperlukan kajian yang lama dan biaya besar. Kami meminta hal ini agar warga kampung Gurimbang serta dua kampung lainnya nyaman saat melintasi jalanan tersebut, karena jalanan itu merupakan akses mereka untuk menjual hasil taninya ke perkotaan,” Tutup Edi Gunawan. (Dez)

Read Previous

Buka Musrenbang Kecamatan Tanjung Redeb, Bupati Harapkan Perubahan

Read Next

Pj Kakam Long Pelay Resmi Dilantik Bupati

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!