BERAU, LENSAKU – Sebagai bagian dari rangkaian orientasi lapangan pada kegiatan Workshop Jurnalistik, Bupati Berau bersama para jurnalis menggelar operasi bersih di Pantai Maratua, Kamis (20/10).
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, perlu kontribusi dan peran nyata dari para jurnalis sebagaimana menjadi bagian dari pentahelix untuk menghidupkan potensi pariwisata melalui pemberitaan.
Selain untuk menjaga potensi alam yang dimiliki, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan wisata Pulau Maratua dan menarik para wisatawan dengan keindahan alam yang dimiliki oleh destinasi tujuan wisata bahari itu.
“Makanya agenda Workshop Jurnalistik ini diselingi juga dengan mengumpulkan sampah sebagai bentuk kepedulian kita kepada Pulau Maratua demi meningkatkan pariwisata,” ucapnya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk terus merawat dan membersihkan sampah di bibir pantai. Menurutnya, jangan sampai malahan wisatawan yang datang untuk membersihkannya.
“Karena haruslah kami yang menjaga potensi alam wisatanya supaya para wisatawan betah dan mau berkunjung kembali,” katanya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tetap mengupayakan pengadaan kapal pengangkut sampah pada APBD TA 2023. Hal itu untuk membantu problematika sampah di Maratua.
Selain itu, kata bupati, persoalan terkait tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga menjadi tugas bagi pemerintah. Ia pun berdalih, jika ada lahan di sana, maka kemungkinan akan disediakan untuk TPA di pulau terluar Kabuapten Berau itu.
“Hal itu krena masalah kita saat ini adalah sampah. Maratua belum sepenuhnya bersih dan itu harus diperhatikan,” pungkasnya. (*/Ctn/Adv)