NUJUKAN, LENSAKU – Buntut dari pencatutan logo Partai Gerindra oleh Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Pengurus Partai Gerindra melalui Skertaris DPC Partai Gerindra Nunukan, Andi Mulyono akan segera melaporkan ke pihak berwajib.
“Kita sudah pelajari dan koordinasikan sama pengurus DPD dan DPP Gerindra, aplagi kalau ada unsur pidanya, maka kita akan bawa ke ranah hukum”, jelas Andi Mulyono saat diwawancarai lensaku.id
Lanjut Andi Mulyono, munculnya flayer bacalon yang mencatut logo Gerindra, menurutnya hal ini dinilai merugikan partai berlambang Garuda yang di nahkodai Prabowo Subianto.
“Jelas ini merugikan Partai Gerindra, apalagi DPP juga belum mengeluarkan B1 KWK terhadap calon manapun, jadi jelas ini sangat merugikan kami”, ungkapnya.
Selain merugikan partai, Andi menilai hal ini juga sangat mengganggu stabilitas politik di Nunukan.
“Semua belum final, Gerindra belum menentukan sikap kemana arah dukungannya”, kata Andi.
Sesuai arahan dari Ketua Umum Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024 – 2029, kader Gerindra diwajibkan mencalonkan diri baik sebagai gubernur, walikota, bupati maupun menjadi wakilnya.
“Itu sudah menjadi instruksi Pak Prabowo, kita sebagai kadernya pasti akan tegak lurus apa yang menjadi perintah partai”, pungkasnya. (rdk).