• Rabu, 5 Februari 2025

Achmad Djufrie : Pemprov Diminta Fokus Pada Pencapaian Sasaran Pembangunan Berdasarakan Skala Prioritas dan Kebutuhan Daerah

DPRD, KALTARA, LENSAKU – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) mengakui bahwa aspirasi prioritas di sejumlah daerah adalah masalah perbaikan infrastruktur. Ada sejumlah ruas jalan yang masih dalam kondisi yang perlu perbaikan segera dan mendesak.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kaltara, H. Achmad Djufrie, menurutnya hampir semua anggota Dewan yang melakukan reses di masa sidang I Tahun 2024 banyak menerima aspirasi yang kaitannya dengan persoalan infrastuktur.

“Dari informasi yang saya dapat dari sejumlah anggota dewan yang sudah melakukan reses di beberapa daerah, banyak sekali warga masyarakat yang menyampaikan terkait dengan persoalan infrastukur, dari mulai persoalan jalan, pelabuhan dan infrastuktur lainnya”, kata H. Achmad Djufrie. Jumat (6/12/24).

Tidak hanya itu, sebagian daerah seperti Nunukan dan Tarakan,Tana Tidung, Bulungan, persoalan lapangan pekerjaan, persoalan petani dan nelayan, pendidikan serta kesehatan masih perlu perhatian serius dari pemerintah.

“Semua aspirasi pasti kami tampung dan nantinya akan di lakukan pembahasan dalam agenda rapat komisi atau banggar di DPRD Kaltara, pastinya ada skala prioritas, tentu kami akan melihat dari kondisi lapangan dan menyesuaikan anggaran yang ada”, jelas Politisi Gerindra kepada lensaku.id

Lanjut, ia meminta dan berharap kedepan Pemerintah Provinsi Kaltara harus memfokuskan target pelayanan publik dengan menganggarkan program kegiatan dan sub kegiatan yang menjadi kewenangan daerah.

Untuk pencapaian sasaran pembangunan berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan darerah yang berorientasi dengan pemenuhan kebutuhan urusan wajib dan pemenuhan standar pemenuhan minimal bisa dijalankan secara berkala. Pungkasnya. (adv/rdk)

 

Read Previous

Tamara Moriska : Perlu Peran LPTK dalam Pendidikan Wilayah Terpencil

Read Next

Moh. Nafiis : Penyusunan RKPD Pemprov dan Kabupaten / Kota Jangan Ada Tumpang Tindih

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!