TANJUNG SELOR, lensaku.ID – Saat ini pasangan rianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW) sudah mengantongi 6 dukungan dari partai politik di Kalimantan Utara sebagai kendaraan. Dengan mengantogi 13 kursi, yakni Golkar 4 kursi, PKS 3 kursi, PAN 2 kursi, NasDem 2 kursi, serta PBB dan Perindo dengan 1 kursi.
Dengan demikian, pasangan ini sudah bisa mendaftar sebagai peserta Pilkada yang mensyaratkan parpol minimal 7 kursi di parlemen. Sehingga pasangan IRAW sudah siap mendeklarasikannya.
Pilkada Kaltara tahun 2020 ini masih dibanyangi pandemi Covid-19. Sehingga deklarasi pasangan Irianto IRAW harus dilakukan dengan protokol kesehatan.
Lantaran deklarasi yang tentunya akan diikuti banyak orang rawan menjadi klaster baru penularan Covid-19. Makanya dilakukan secara sederhana. Selain memutus mata rantai penyebaran, juga memberi contoh jangan terjadi kerumunan massa.
Namun, kata Irianto, sulit mencegah antusiasme simpatisan yang cukup tinggi. Sehingga pasangan IRAW saat menggelar pertemuan selalu meneymut atau dihadiri banyak peserta.
“Kami ingin deklarasi sesederhana mungkin. Untuk mencegah penularan virus corona dari kasus suspek tidak bergejala,” ujarnya.
Selain penyederhanaan pelaksanaan deklarasi, Irianto juga menyebut konsep deklarasi secara virtual salah satu alternatif. Hanya diikuti maksimal 50 orang simpatisan dan partai pengusung yang digelar di kantor sekretariat pemenangan.
Dengan cara ini, maka massa yang menyemut di satu tempat akan dihindari.
Menurut bakal calon petahana ini, deklarasi bukan keharusan, hanya kebijakan dari masing masing pasangan dan pengusungnya. Sehingga tanpa deklarasi pun tidak masalah.
“Tanpa deklarasi dan langsung melamar ke KPU kan tidak masalah. Kita masih akan rundingkan dengan balon wagub dan seluruh partai pengusung,” tandasnya.
Tapi kalau sepakat deklarasi, tambah Irianto, dilakukan sebelum masa pendaftaran Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara September nanti. “Berarti bulan ini (Agustus) sudah digelar,” katanya.***