• Jumat, 22 November 2024

Cegah Konflik Sosial Dalam Pilkada, Kesbangpol Kaltara Gelar Rapat Kewaspadaan Dini

Tanjung Selor – Lensaku.id. Dalam rangka mencegah konflik sosial dalam perhelatan Pilkada 2020 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Utara, mengelar Rapat Kewaspadaan dini, Rabu (19/8).

Rapat tersebut di laksanakan di Hotel Pangeran Khar Tanjung selor, dan di hadiri oleh lembaga penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, serta beberapa OPD yang ada di Kalimantan Utara

Drs.Basiran, M.Si. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kaltara,  saat di konfirmasi oleh awak media menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk pencegahan konflik, dalam menghadapi pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

“Tadi rapat tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Kalimantan Utara, dalam rangka antisispasi dini terhadap konflik sosial, terkait dengan pilkada dan bagaimana rencana aksi penanganan konflik sosial, yang akan dilaksanakan oleh semua Perangkat Daerah termaksud didalamnya instansi vertikal yang ada di Kalimantan Utara,”ujarnya.

Basiran juga menekankan kepada kepada OPD dan instansi vertikal, agar mengantisipasi kegiatan yang dapat berpengaruh pada jalan nya pemilihan Kepala Daerah.

“Berbagai hal yang perlu kami tekankan kembali kepada OPD maupun instansi vertikal, bahwa berbagai macam isu strategis yang harus di perhatikan dalam berjalan nya pilkada di masa covid, antara lain misalnya terjadinya pengumpulan masa dalam jumlah besar mulai dari saat pendaftaran bakal calon di KPU maupun pada saat pelaksanaan kampanye.

“Harapan kami sebagai bagian daripada tim penanganan konflik sosial, maupun tim kewaspadaan dini Pemerintah Daerah, kita harus mengupayakan bagaimana Pilkada berlangsung aman,jujur,adil dalam situasi covid-19,”tutupnya.

Read Previous

Dinkes Bulungan Akan Terima Bantuan Swab Test Dari Pemerintah Pusat

Read Next

Antisipasi Bencana, Bendungan Merancang Dilakukan Rencana Tindak Darurat

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!