TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengajak masyarakat, khususnya umat muslim yang memenuhi kriteria, untuk menyegerakan membayar zakat. Baik zakat fitrah di bulan Ramadan ini dan zakat mal atau zakat dari harta yang dimiliki.
Demikian disampaikan Gubernur saat memulakan pembayaran zakat Bersama para ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltara, Jumat (15/5). Umat muslim, kata Irianto, harus memahami bahwa zakat masuk dalam kategori kewajiban. Bahkan termasuk dalam rukun Islam. Di mana akan mendapatkan pahala bagi yang mengerjakan, dan sebaliknya akan memperoleh dosa apabila ditinggalkan.
Lanjut Gubernur, banyak literatur agama dan nasihat para ulama yang menyampaikan bahwa zakat, infaq dan sedekah akan menyelamatkan umat muslim dari siksa api neraka di hari akhir kelak. “Dari buku agama yang saya baca dan nasihat para ulama dan guru-guru kita, banyak sekali umat muslim yang menyesal ketika sudah di alam kubur karena tidak menunaikan zakatnya. Termasuk juga infaq dan bersedekah,” ujar Irianto pada agenda penyerahan zakat yang dilangsungkan di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara.
“Hal itu dikarenakan dalam alam kubur nanti, disampaikan bahwa zakat, infak dan sedekah diperlihatkan bisa memberi fadilah dan pertolongan,” lanjutnya.
Kembali disampaikan Gubernur, zakat, infak dan sedekah juga merupakan salah satu wujud syukur umat muslim atas semua kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT. “Zakat, infak dan sedekah adalah salah satu cara bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT. Apalagi dalam alquran jelas disebutkan, bahwa nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita sangat luas sampai kita pun dikatakan tidak sanggup menghitungnya,” papar Irianto.
Selain sebagai bentuk amalan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT, Gubernur mengatakan, zakat memiliki banyak hikmah dalam pelaksanaannya. Di antaranya bisa mengurangi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin, membersihkan harta dari bagian yang bukan hak kita, mengikis akhlak yang buruk. “Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada umat muslim di Kaltara, utama nya para pegawai, baik ASN maupun Non ASN di lingkup Pemprov Kaltara, mari kita menyegerakan membayar zakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur turut menyaksikan pembayaran zakat dari Bank Kaltim-tara perwakilan Kaltara ke Baznas, sebesar Rp 507 juta lebih. Serta penyerahan bantuan kepada perwakilan mustahik (yang berhak menerima zakat).
THR UNTUK ASN
Di sela melaksanakan kewajiban membayar zakat, Jumat (15/5) siang lalu, secara simbolis Gubernur juga menyerahkan tunjangan hari raya (THR) bagi para pegawai negeri sipil (PNS) eselon III ke bawah. “Sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya, kita bersyukur, pemberian THR bisa salurkan tepat waktu, bahkan lebih awal,” kata Irianto.
Tahun ini dialokasikan sekitar Rp 16 miliar untuk memberikan THR bagi para ASN di lingkup Pemprov Kaltara. “Pesan saya, pergunakan THR yang telah diterima dengan sebaik-baiknya. Dan bagi yang memiliki tetangga atau kerabat yang membutuhkan, silakan bantu. Berbagi lah dengan sesama, apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang,” imbuhnya.