TANJUNG SELOR – Musik Alam 2K20 Fest yang masuk dalam Top 100 Calendar of Event (CoE) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) tahun ini yang awalnya dijadwalkan pada September, rencananya akan diundur pada Desember bersamaan dengan Festival Budaya Adat Dumut di Tarakan. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda sejumlah daerah, termasuk Kalimantan Utara (Kaltara).
“2 kegiatan kita masuk dalam Top 100 CoE dari Kemenpar akan dilaksanakan setelah Pilkada pada Desember 2020,” kata Ahmad Haerani, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara di kantornya, kemarin (22/6).
Ditanya soal event wisata lokal, Haerani menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut belum bisa dipastikan karena kewenangannya ada pada tingkat kabupaten dan kota. “Kami belum mendapakan informasi apakah event wwisata yang lain akan berjalan atau tidak. Apalagi banyak anggaran yang dialihkan ke penanganan Covid-19,” tuturnya.
Terkait kegiatan yang masuk Top 100 CoE dari Kemenpar, Haerani menegaskan masih menunggu konfirm kemenpar untuk protocol pelaksanaan event dalam tatanan normal baru. “Kalo pelaksana eventnya sudah mulai dirancang, tinggal menunggu protokol penyesuaiannya dari Kemenparkeraf,” tuturnya.
Berkaitan dengan anggaran, Haerani menegaskan bahwa 2 event tersebut menggunakan anggaran Kemenparkeraf, sementara Dispar Kaltara hanya mendukung pelaksanaan dan promosi kegiatan.