Tanjung Redeb- Lensaku.id. Calon Bupati petahana Muharram yang berpasangan dengan Gamalis (Muharram-Gamalis) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2020 optimis menang.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Berau, Hj. Sappe pada Sabtu (25/7) Sore melalui via phone.
“Ketika kita mengusung seorang calon, maka kita wajib untuk optimis menang. Kalau di awal sudah ragu, untuk apa kita mengusung calon,” ungkapnya.
Rasa optimis yang diutarakannya, disebabkan pengalaman yang mumpuni dari kandidat yang diusung. Selain itu keduanya dinilai ideal lantaran, Muharram adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau juga bupati petahana. Sedang Gamalis, sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinisi Kalimantan Timur (Kaltim), sekaligus eks legislatif.
Menurutnya, dengan rekom yang diemban oleh pasangan RAGAM, tentu akan dikawal penuh olehnya guna memperoleh hasil positif di perhelatan politik.
“Dari rekom sendiri, PPP telah memerintahkan untuk mensukseskan pasangan RAGAM. Jadi kita pasti akan mengawal amanah partai tersebut,” ungkapnya.
Setelah rekom secara resmi jatuh pada kader internal guna mendampingi petahana, Hj. Sappe mengaku sejak lama nama Gamalis telah diusulkan menjadi kandidat. Dan hal itu, bermula saat Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) diselenggarakan pada 27 Januari 2020 lalu, lantas namanya diusulkan ke DPP.
“Dan pengurus partai tingkat kabupaten dan kecamatan menyetujui,” terangnya.
Selain itu, bermodalkan 4 kursi yang dimiliki, sehingga pilihan semakin mantap untuk memberi restu pada Gamalis dalam melakukan komunikasi politik ke beberapa partai, lanjutnya.
“Sudah sejak lama kami mendorong pak Gamalis untuk maju sebagai wakil PPP. Dan terlepas dengan siapapun, itu tidak masalah. Namun, untuk saat ini kita sudah deal berkoalisi dengan pak Muharram,” pungkasnya.
“Dan bupati Berau tersebut juga welcome dengan kami,” lanjutnya.
Bila merujuk ke belakang, sebelum Surat Keputusan (SK) pusat diterima, PPP telah membangun komunikasi ke beberapa partai politik (parpol). Bahkan ke partai DPC Golkar Berau juga terlaksana. Hal ini dikarenakan, Pilkada 2015 lalu, kedua partai ini memiliki riwayat berkoalisi.
Namun untuk tahun ini, secara visi dan misi dalam memenangkan kepala pemerintah Bumi Batiwakkal bakal berbeda. Golkar dengan Nasdem, dan PKS bersama PPP.
“Jujur saja, setiap partai pasti melakukan yang namanya komunikasi politik. Bukan hanya ke PKS, tapi juga ke Golkar, PDI Perjuangan dan beberapa parpol lainnya,” ucapnya.
Namun demikian, dirinya bersyukur, lantaran SK baik dari DPP PKS maupun DPP PPP bermuara pada salah satu kadernya. Hal ini tentu sesuai dengan harapan diawal, yakni, mengusung Gamalis menjadi wakil dari PPP.
Untuk itu, dirinya berharap agar Pilkada di Bumi Batiwakkal -sebutan Berau- berjalan dengan aman dan lancar, serta tidak melupakan esensi dari kualitas demokrasi.
Kemudian, banyaknya nama-nama kandidat yang bermunculan, dirinya berpesan agar siapa saja nantinya yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Berau, masyarakat Bumi Batiwakkal harus mendukung dan menerimanya.
Sebab, disetiap politik pasti ada yang diuntungkan dan dirugikan. Begitu juga ada yang menang dan kalah.
“Namun mereka semua adalah teman dalam berpolitik. Dan tujuan kita semua sama, yakni mensejahterakan masyarakat Berau. Dan beberapa calon yang hadir saat ini, itulah putra putri terbaik Bumi Batiwakkal,” tutupnya. (*/sgp).