Tanjung Redeb- Lensaku.id. Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia kini sedang mempersiapkan diri untuk memperkuat struktur organisasi partai.
Namun di pesta demokrasi serentak 2020, partai yang dipimpin Anis Mata ini hanya sebagai pendukung kandidat bakal calon lantaran baru berdiri pada tahun 2020 ini. Sehingga belum memiliki hak mengusung calon.
Di Berau Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Sekretaris DPD Gelora Berau, Rusli saat dikonfirmasi awak media pada Jum’at (14/8) Siang mengatakan, kehadiran partai Gelora sendiri belum terlalu lama dalam kancah politik tingkat nasional hingga lokal.
“Dari sisi partai, ini kali pertama Gelora melibatkan diri dalam kontestasi politik,” terangnya.
Meski hanya sebagai partai politik (parpol) pendukung, lantaran belum memiliki kursi di parlemen, namun tahun 2020 ini bakal menjadi latihan politik pengurus daerah dalam mengelola kontestasi politik lokal.
Berdasarkan, segudang pengalaman dari para anggota DPD Gelora Berau dalam menjajaki asam, manis politik di Bumi Batiwakkal, Rusli optimis Gelora bakal meraih hasil positif di pesta demokrasi akhir tahun.
“Anggota yang masuk struktur saat ini merupakan eks dari beberapa partai besar di Berau,” pungkasnya.
Sehingga, menjadi modal besar dalam mengarungi kompetisi politik di Bumi Batiwakkal kedepan.
Terkait sikap politik, partai yang baru mendapat Surat Keputusan (SK) dari Yosana Laoly 2 Juni 2020 tersebut, berkomitmen mengawal petahana agar tetap menduduki posisi semula.
“Iya. Setelah melalui mekanisme internal pengurus, baik kabupaten maupun provinsi. Gelora memutuskan dukungannya pada Muharram-Gamalis (Ragam),” ungkapnya.
Dirinya berharap, dukungan yang diberikan membuahkan hasil positif. Selain itu, sebagai partai pendatang, tentu tidak akan menjadi penonton di Pilkada Berau 2020. Dan kelak, akan merapatkan barisan guna memenangkan dukungan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung. (*/sgp).
