Tanjung Redeb- Lensaku.id. Sebagai salah satu bagian dari pasangan Muharram-Gamalis (Ragam), Ragam Muda Berau menyeru agar pada perhelatan politik tingkat daerah mendatang, kalangan kaum milenial atau pemuda menentukan sikap tentang pemimpinnya.
Kordinator Ragam Muda Berau, Akbar yang ditemui dalam waktu dekat ini menyebutkan, selain menentukan sikap, para remaja yang terlahir di era 90-an tersebut, juga harus cerdas dan menggunakan analisanya dalam memilih.
“Iya, baik sikap maupun rasionalitas tentu harus berjalan beriringan dalam menentukan pilihan,” terangnya.
Menurutnya, Ragam Muda sendiri tidak hanya merangkul pemuda di Bumi Batiwakkal lantas didorong memilih kandidatnya, melainkan ada gagasan atau lebih lengkapnya pendidikan politik yang digagas agar pemuda sadar akan politik.
“Kesadaran politik ini penting, agar pemuda dengan sifatnya yang kritis, dinamis dan energik tidak mengikuti arus kemanapun arah mata angin berputar,” terangnya.
Ia menerangkan, dibutuhkan sebuah gagasan dalam hal pendidikan politik, yang nantinya dapat diterjemahkan pada para pemuda di Bumi Batiwakkal, tujuannya tidak lain adalah agar mendorong mereka agar suatu saat dapat memunculkan kiprahnya guna bertarung dalam kontes pesta demokrasi di masa depan.
“Persoalannya sederhana, banyak pemuda yang berpotensi dan berkualitas, namun kurang terwadahi dalam ranah politik,” jelasnya.
Sehingga kehadiran kumpulan para pemuda di seluruh pelosok Bumi Batiwakkal (Ragam Muda) tersebut, bermaksud mewadahi mereka pemuda bangsa untuk menyatukan visi dalam melakukan pembaharuan khususnya dalam bidang politik.
Saat ditanya terkait dengan afiliasinya pada pasangan Ragam di Pilkada Berau 2020, Akbar nenegaskan bahwa, sosok Ragam sendiri adalah seorang politikus yang patronis.
“Mereka (Ragam) dapat menjadi patron yang baik bagi para pemuda dan masyarakat,” ujarnya.
Dengan kebijakan-kebijakan yang dilakukan saat ini, banyak wirausaha muda yang terberdayakan, selain itu dengan beberapa prestasi yang diraih, tentu ini menjadi motivasi bagi kalangan pemuda untuk mengikuti jejak rekamnya.
Selaku koordinator, Akbar berharap agar kelak perkumpulan yang diinisiasi itu, dapat menjadi laboratorium gagasan pemuda untuk pembangunan Berau kedepan. Serta yang tidak kalah penting, yakni, bukan soal mengajak bergabung dalam perkumpulannya.
“Melainkan ada pendidikan politik yang kita rumuskan agar pemuda mendapat edukasi dari wadah tersebut,” bebernya.
Terakhir, dirinya siap mengawal pesta demokrasi tingkat daerah, dan siap memenangkan kandidatnya pada 09 Desember 2020, tutupnya. (*/sgp)